Senin, 29 September 2025

Momen Pramuka Tunanetra Jadi Petugas Upacara di Peringatan ke-64 Hari Pramuka

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno hadir sebagai pembina upacara. 

Tribunnews.com/Fersianus Waku
UPACARA PRAMUKA - Upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta, Kamis (14/8/2025), berlangsung dengan nuansa berbeda. (Fersianus Waku) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upacara peringatan ke-64 Hari Pramuka di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta, Kamis (14/8/2025), berlangsung dengan nuansa berbeda. 

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti "jiwa muda yang suka berkarya".

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah petugas upacara berasal dari Pramuka berkebutuhan khusus, termasuk penyandang tunanetra yang membacakan teks Pancasila, Dasadarma, dan Undang-Undang Dasar 1945.

Tunanetra adalah istilah yang merujuk pada individu yang mengalami gangguan penglihatan yang signifikan, baik berupa low vision (penglihatan lemah) maupun kebutaan total.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno hadir sebagai pembina upacara. 

Turut hadir Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Peringatan tahun ini dirangkai dengan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. 

Sekitar 10.000 peserta hadir, terdiri atas anggota PPBK, Kwarda DKI Jakarta, Kwarda Banten, Kwarda Jawa Barat, Saka Pramuka, dan Sako Pramuka.

Pratikno mengatakan, upacara kali ini istimewa karena sekaligus meresmikan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus.

"Jadi ini adalah untuk memberikan pendidikan pelatihan bagi para penyandang disabilitas agar mereka mampu mandiri, dan karakter yang kuat, daya juang yang kuat," kata Pratikno.

Dia menyebut, hal tersebut bagian penting dari semangat mereka untuk membangun Indonesia yang inklusif. "Jadi tidak ada satupun yang tertinggal gitu," ujarnya.

Menurut Pratikno, langkah tersebut sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memastikan seluruh anak mendapat layanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, pendidikan berkualitas, renovasi sekolah, hingga penyediaan sekolah rakyat untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Perkemahan yang berlangsung sejak Rabu (13/8/2025) hingga Selasa (19/8/2025) ini akan diisi dengan berbagai kegiatan. 

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, mengatakan, selama perkemahan pihaknya memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan bagi seluruh peserta.

"Tadi yang disampaikan pak Menko (Pratikno) untuk membangun kemandirian juga, kepercayaan dirinya, kemampuan mereka. Ini sampai tanggal 19 mereka kegiatan dengan program yang sudah kita siapkan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan