Ijazah Jokowi
Abraham Samad Siap Lawan Aparat Hukum yang Membabi Buta Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Abraham Samad tak akan gentar jika nantinya kepolisian menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus polemik ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya pada Rabu (13/8/2025).
Abraham Samad sendiri diketahui menjadi terlapor dalam kasus yang kini sudah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Terkait itu, Abraham Samad tak akan gentar jika nantinya pihak kepolisian menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Kalau misalnya saja aparat hukum ini membabi buta, ya membabi buta menangani kasus pidana ini, maka saya pasti akan melawannya sampai kapanpun juga," kata Abraham kepada wartawan.
Menurutnya, perkara ini bukan merupakan soal pribadinya melainkan tentang nasib seluruh rakyat Indonesia soal kebebasan berpendapat.
"Nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan kebebasan berpendapat dan ekspresi yang dijamin oleh konstitusi kita, agar supaya ruang-ruang demokrasi kita tidak semakin sempit," tuturnya.
Baca juga: Jejak Digital Abraham Samad di Solo, Ingin Jadi Jokowi karena Ketulusan Eks Wali Kota
Dalam hal ini, Abraham Samad mendapat dukungan dari sejumlah warga yang mayoritas emak-emak saat hendak masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) hingga perkumpulan Pejuang Sejati berteriak memberi semangat kepada Abraham.
"Semangat bapak, ayo semangat pak Abraham. Ewako (merupakan bahasa bugis yang berarti ayo lawan)" teriak sejumlah emak-emak.
Terlihat pula para emak-emak ini membawa sejumlah poster bertuliskan 'Lawan Kriminalisasi, Pembungkaman, Kebebasan Berpendapat'.
Selain itu, terlihat pula poster bertuliskan berjuang sampai titik darah terakhir, ewako!'.
Bahkan terlihat wanita lanjut usia (lansia) yang membawa sejumlah kentungan dan membunyikannya di depan gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Adapun alasan membawa dan membunyikan kentungan itu tak lain hanya untuk membakar semangat Abraham yang akan menjalani pemeriksaan.
"Ini dibunyiin, untuk membakar semangat," ungkap seorang emak-emak.
Baca juga: Abraham Samad Akan Melawan Jika Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Selain itu, sejumlah tokoh mulai pengacara Todung Mulya Lubis, mantan pimpinan KPK Saut Situmorang, eks Sekretaris BUMN Said Didu, hingga Budayawan Eros Djarot pun turut mendampingi Abraham Samad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.