Senin, 29 September 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

7 Kontroversi Bupati Sudewo yang Picu Kemarahan Warga Pati, Jawa Tengah

Kebijakan Sudewo beberapa kali dinilai kontroversial hingga ditolak warga Pati, kebijakan itu ada yang dibatakan

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan pada wartawan. Dia menanggapi isu kembali merebaknya kasus Covid-19 pada Rabu (11/6/2025). Ini kontroversi Sudewo 

1. Kenaikan PBB hingga 250 persen

Bupati Sudewo menetapkan kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen.

Keputusan ini tentu dianggap sangat memberatkan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi sulit.

Meski kebijakan ini telah dibatalkan Bupati Sudewo, namun publik tetap ingin menggelar aksi demonstrasi Rabu hari ini.

Mereka terlanjur marah dan ingin melengserkan Sudewo dari kursi Bupati Pati.

Selain itu, mereka juga mengungkit banyak problem yang terjadi di Kabupaten Pati kepada Sudewo.

2. Tantang warga berdemo

Saat menghadapi protes warga akibat kenaikan pajak itu, Sudewo justru mengatakan siap menghadapi bahkan 50 ribu massa sekali pun.

“Jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh ngerahkan. Saya tidak akan gentar," demikian pernyataan Sudewo dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Ia juga mengatakan tak akan memberikan ruang tawar-menawar dengan publik.

Saat warga memilih untuk berdemo, Sudewo menyampaikan tidak akan mundur dari kebijakan yang telah ditetapkan.

Pernyataan itu semakin memicu protes publik, hingga akhirnya Sudewo meminta maaf dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati pada Kamis (7/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sudewo menyatakan dirinya tidak bermaksud menantang warga dan menyesali ucapannya.

3. Satpol PP bubarkan paksa posko donasi warga

Warga yang menolak kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen lantas mempersiapkan segala kebutuhan demo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan