Selasa, 7 Oktober 2025

Menteri Nusron Minta Maaf ke Publik soal Pernyataan 'Tanah Nganggur Bisa Diambil Alih Negara'

Nusron Wahid meminta maaf atas pernyataannya soal tanah milik warga yang menganggur atau telantar selama dua tahun bisa diambil alih negara.

|
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
POLEMIK TANAH WARGA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid saat jumpa pers di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (12/8/2025). Nusron menyatakan permohonan maaf kepada publik atas pernyataan tanah nganggur bisa diambilalih negara yang menimbulkan polemik. 

Kemudian, jika masih belum ada balasan, maka akan diberikan surat peringatan kedua selama 90 hari dan dievaluasi selama dua pekan.

"Kalau dievaluasi 2 minggu masih bandel lagi, kita kasih peringatan lagi 45 hari. Evaluasi lagi 2 minggu masih bandel SP (Surat Peringatan) 3, 30 hari. Kita monitoring baru kemudian rapat penetapan (tanah terlantar). Jadi itu totalnya 587 hari," pungkasnya.

Profil Singkat Nusron Wahid

Nusron Wahid adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak Oktober 2024 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Nusron lahir di Kudus, Jawa Tengah, 12 Oktober 1973.

Pendidikan:

Sarjana Sejarah – Universitas Indonesia; 

Magister Ekonomi – Institut Pertanian Bogor

Partai Politik: Golkar

Jabatan Saat Ini: Menteri ATR/BPN (sejak 2024)
Jabatan Sebelumnya:    Anggota DPR RI, Kepala BNP2TKI, Ketua GP Ansor

Karier dan Pengalaman

Anggota DPR RI: Periode 2004–2015 dan 2019–2024, mewakili Jawa Tengah II.

Kepala BNP2TKI: Menangani penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri (2014–2019).

Ketua Umum GP Ansor: Organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (2010–2015).

Wartawan dan Dosen: Pernah bekerja di Harian Bisnis Indonesia dan mengajar di Universitas Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved