Senin, 29 September 2025

Tambang Freeport Longsor

Operasi Penyelamatan Pekerja Tambang Bawah Tanah Freeport Gunakan Terowongan Baru

Dua terowongan baru dibentuk untuk menyelematkan pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah milik Freeport di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

|
dok. Freeport
TAMBANG BAWAH TANAH - Aktivitas penambangan bawah tanah PTFI kurang lebih berada di sekitar 1.700 meter dari permukaan tanah. Dengan risiko yang cukup tinggi, teknologi berperan penting dalam kelancaran dan keselamatan pekerja. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua terowongan baru dibentuk untuk menyelamatkan pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah milik Freeport di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkap, lokasi para pekerja sempat terdeteksi.

Hal itu diketahui setelah tim penyelamat berhasil berkomunikasi lewat handy talkie (HT) yang masih terhubung dengan pekerja di dalam.

"Berdasarkan titik lokasi awal kan kita juga sudah ada komunikasi antara operator di lapangan dan yang terjebak," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

"Mereka (pekerja yang terjebak) dalam kondisi selamat yang ini waktu awal terjadi longsoran material," sambungnya.

Ia mengatakan tim penyelamat telah membentuk dua terowongan baru untuk menjangkau lokasi yang diduga menjadi tempat mereka terjebak.

Namun, meski terowongan tersebut sudah tembus ke titik yang dituju, para pekerja ternyata tidak ada di lokasi.

"Tetapi, yang bersangkutan tidak ada di lokasi karena terowongan yang ada di dalam itu kan berliku-liku dan juga cukup dalam. [Jadi] ini yang terjebak itu belum ditemukan," ujar Yuliot.

Sayangnya, saat ini komunikasi dengan para pekerja melalui HT sudah terputus. Yuliot menduga hal ini karena mereka kehabisan baterai.

Dia berharap dalam waktu dekat para pekerja yang terjebak ini bisa ditemukan.

Sebelumnya, PT Freeport Indonesia memberikan penjelasan terkait insiden longsor tambang bawah tanah mereka di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Kejadian yang terjadi pada, Senin, 8 September sekitar pukul 22.00 WIT dipicu aliran material basah dalam jumlah besar di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

Aliran material basah itulah yang menutup akses pertambangan.

Baca juga: Freeport Hentikan Sementara Operasi Tambang Bawah Tanah Grasberg, Prioritaskan Evakuasi Pekerja

Vice President (VP) Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati mengatakan, pihaknya menghentikan sementara operasi tambang bawah tanah.

"Kami terus memusatkan semua sumber daya untuk evakuasi tujuh pekerja kontraktor yang hingga kini belum dapat dihubungi akibat insiden aliran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave pada 8 September 2025," ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Yuliot Tanjung OK
TEROWONGAN BARU SELAMATKAN PEKERJA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Dua terowongan baru dibentuk untuk menyelamatkan pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah milik Freeport di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan