Prabowo: Kunjungan Presiden Peru Tepat di Momen 50 Tahun Hubungan Diplomatik
Menurut Prabowo, kunjungan Presiden Peru ke Indonesia memiliki arti khusus karena tepat dengan usia 50 tahun usia hubungan Indonesia-Peru.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini, Senin, (11/8/2025).
Presiden Peru saat ini adalah Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Ia menjabat sejak 7 Desember 2022, setelah pendahulunya, Pedro Castillo, dimakzulkan oleh Kongres Peru.
Baca juga: Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Peru dengan Salam Namaste di Istana Merdeka
Usai menyambut secara kenegaraan, Presiden Prabowo lalu menggelar pertemuan empat mata dengan Presiden Dina, di ruang kerja Istana Merdeka dilanjutkan dengan makan siang.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengucapkan terima kasih kepada Presiden Dina, karena telah menyambutnya dengan baik saat lawatan ke Peru beberapa waktu lalu.
"Ini pertemuan kita kedua dalam satu tahun ini di mana kita sempat jumpa dalam kunjungan kenegaraan saya ke Lima Peru pada bulan November 2024 yang lalu. Juga pada kesempatan saya hadir di APEC. Terima kasih atas sambutan yang begitu baik kepada diri saya dan rombongan saya," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kunjungan Presiden Peru ke Indonesia memiliki arti khusus karena tepat dengan usia 50 tahun usia hubungan Indonesia-Peru. Kepala Negara yakin hubungan kerjasama kedua negara akan semakin meningkat kedepan.
"Kunjungan ini punya arti yang khusus karena besok adalah 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru," katanya.
Hubungan diplomatik adalah hubungan resmi antara dua negara atau lebih yang dijalankan melalui perwakilan diplomatik seperti kedutaan besar, konsulat, atau perwakilan tetap di organisasi internasional.
Baca juga: Pagi Ini Prabowo akan Terima Kunjungan Presiden Peru
Tujuannya adalah untuk memenuhi kepentingan masing-masing negara, menjaga komunikasi, dan membangun kerja sama di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, budaya, dan keamanan.
Prabowo yakin bahwa kerjasama Indonesia-Peru bisa meningkat karena kedua negara punya kepentingan yang sama. Kedua negara kata Presiden memiliki kesamaan tujuan yakni membangun kesejahteraan.
"Kita sama-sama bagian dari masyarakat dari Samudera Pasifik. Kita sama-sama dari golongan negara yang sedang membangun. Karena itu sekali lagi, terima kasih atas kunjungan Yang Mulia," pungkasnya.
Komisi I DPR Ungkap Sejumlah Tantangan Keamanan Dihadapi Menko Polkam Djamari Chaniago, Apa Saja? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Qodari Kepala KSP Baru Capai Rp 261 Miliar, Punya 176 Tanah dan Bangunan |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
'Gerindranisasi' Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Belum Genap Setahun Menjabat, Prabowo 3 Kali Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri yang Diganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.