Nusron Wahid: Pembangunan Perumahan Harus Tanpa Alih Fungsi Lahan Pertanian
Lahan sawah yang dimaksud terutama yang termasuk dalam kategori sawah abadi atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada 2014–2019.
Di DPR, Nusron aktif di Komisi VI yang membidangi perdagangan, industri, BUMN, dan koperasi.
Kiprah Sebagai Menteri ATR/BPN
Pada Oktober 2024, Nusron Wahid dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia dikenal tegas dalam kebijakan pertanahan, termasuk menyatakan bahwa tanah yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun dapat ditetapkan sebagai tanah terlantar dan diambil alih oleh negara.
Pernyataan ini menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan secara produktif demi kepentingan nasional.
Kiprah Organisasi
Selain di pemerintahan, Nusron aktif dalam organisasi keagamaan dan sosial. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (2010–2015), sebuah organisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama.
Kiprahnya di berbagai bidang menunjukkan komitmen terhadap pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, dan swasembada pangan serta energi.
Nusron Wahid dikenal sebagai figur yang menggabungkan idealisme aktivis dengan pragmatisme birokrat
Wamensos Agus Jabo Ungkap Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Seleksi PPPK JF Guru Sekolah Rakyat Tahap 3 Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Tahapannya |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Dorong Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Segera Realisasikan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Puji Fasilitas Sekolah Rakyat, Prabowo Bandingkan saat Dirinya di Akmil |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Tinjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10, Targetkan 165 Titik September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.