Konflik Palestina Vs Israel
Anggota DPR Ingatkan Perawatan Warga Gaza di Pulau Galang Riau Tidak Berubah Menjadi Relokasi
Mafirion mengingatkan rencana pemerintah memanfaatkan Pulau Galang sebagai lokasi perawatan medis 2.000 warga Gaza tidak berubah menjadi relokasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XIII DPR RI, Mafirion, mengingatkan agar rencana pemerintah memanfaatkan Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai lokasi perawatan medis bagi 2.000 warga Gaza, Palestina, tetap fokus pada misi kemanusiaan dan tidak berubah menjadi relokasi jangka panjang.
Mafirion juga menekankan pentingnya menyiapkan mekanisme pemulangan pasien yang telah sembuh ke tanah kelahirannya.
Baca juga: Israel Beri Ultimatum, Warga Gaza Diperintahkan Angkat Kaki Sebelum 7 Oktober 2025
Warga Gaza adalah penduduk yang tinggal di Jalur Gaza, sebuah wilayah sempit di pesisir timur Laut Mediterania yang menjadi bagian dari Palestina.
Mereka dikenal sebagai salah satu komunitas paling tangguh di dunia karena terus bertahan di tengah konflik berkepanjangan, blokade, dan krisis kemanusiaan.
"Setelah sembuh, warga Palestina harus kembali ke Gaza. Jika tidak ditegaskan, bisa muncul persoalan sosial dan politik di dalam negeri," kata Mafirion dalam siaran persnya, Sabtu (9/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memutuskan Pulau Galang digunakan untuk menampung dan merawat korban luka akibat konflik di Gaza.
Mafirion menilai, langkah tersebut sebagai bentuk nyata solidaritas bagi Palestina dan wujud komitmen Indonesia menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
"Upaya Presiden ini menunjukkan keberpihakan Indonesia dalam menjunjung penegakan HAM bagi setiap orang tanpa pengecualian, termasuk warga Gaza yang membutuhkan bantuan dunia internasional," ujarnya.
Baca juga: Hamas Tolak Pendudukan Israel di Jalur Gaza: Ini Bukan Tanah Kosong
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, setiap orang memiliki hak asasi yang melekat sejak lahir, sebagaimana ditegaskan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) yang menjadi standar global bagi semua bangsa.
Deklarasi tersebut, kata dia, menetapkan bahwa HAM mencakup hak untuk hidup, kebebasan dari perbudakan, bebas dari penyiksaan, dan berbagai hak lain yang berlaku tanpa diskriminasi.
"Keputusan Presiden Prabowo juga menunjukkan tanggung jawab kemanusiaan Indonesia terhadap warga Gaza, terutama dalam pemenuhan hak untuk hidup melalui penyediaan perawatan medis. Ini adalah bukti bahwa Indonesia menjunjung tinggi HAM," tegasnya.
Ia menegaskan, pengobatan warga Gaza di Pulau Galang bukan relokasi permanen. Pengobatan ini misi kemanusiaan untuk merawat korban yang terluka.
"Indonesia pernah membangun rumah sakit di Gaza, meski kemudian hancur. Pemerintah juga mengirimkan bantuan kemanusiaan. Kini, dengan pengobatan medis di Pulau Galang, komitmen Indonesia terhadap Gaza semakin jelas," katanya.
Mafirion menilai, pemerintah tentu akan mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan pelayanan medis berjalan maksimal.
Mulai dari sarana prasarana, obat-obatan, tenaga medis, hingga mekanisme pemindahan pasien dari Gaza ke Pulau Galang.
"Saya yakin pemerintah telah mempertimbangkan secara matang semua aspek sebelum mengambil langkah ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, penampungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan yang telah ditegaskan Prabowo dalam kunjungan kenegaraan ke beberapa negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC).
"Pada waktu itu Pak Presiden juga pada saat kunjungan Kenegaraan, ke beberapa negara GCC, waktu itu juga sudah menyampaikan bahwa Indonesia ini kan terbuka untuk merawat korban, anak-anak, orang tua, wanita yang membutuhkan perawatan medis ke Indonesia," kata Sugiono di Gedung Kementerian Luar Negeri, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, komunikasi antara Prabowo dan beberapa pemimpin negara Timur Tengah sudah dilakukan, dan proses teknis saat ini masih terus dipersiapkan.
Sugiono menegaskan, proses evakuasi untuk merawat warga Gaza tersebut bisa dilakukan dengan persetujuan semua pihak.
"Dan dengan catatan semua pihak setuju waktu itu kan," ungkap Sugiono.
Menurutnya, salah satu opsi lokasi yang disiapkan untuk menampung dan merawat warga Gaza adalah Pulau Galang di Kepulauan Riau.
Alasannya, Pulau Galang pernah digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.
Pulau Galang adalah sebuah pulau yang berada di wilayah pemerintahan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Pulau ini merupakan bagian dari rangkaian tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan Barelang, dan dikenal karena nilai sejarah serta keindahan alamnya.
"Kemarin Presiden menyebut Pulau Galang, kita juga lagi sedang lihat. Karena waktu itu kan pernah dipakai untuk tempat perawatan Covid. Jadi ada infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain," tutur Sugiono.
Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.