PDIP Jadi Sparring Partner Pemerintahan Prabowo, Gerindra Ucapkan Terima Kasih ke Megawati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra merespons sikap politik DPP PDIP yang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai sparring partner.

Arahan itu sebelumnya disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri usai ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum PDIP.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan terima kasih atas sikap PDIP itu tersebut.

"Itu kami bersyukur, berterima kasih kepada bentuk dukungan yang diberikan oleh Bu Mega sebagai Ketua Umum PDIP," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Menurut Muzani, Megawati selalu menyatakan bahwa semua pihak harus mendukung pemerintahan hasil pemilu.

Sebab itu dia menyambut baik jika sikap PDIP akan mendukung Presiden Prabowo meski dari luar pemerintahan.

"Bu Mega dalam banyak kesempatan ketemu kami juga seperti itu, bahwa pemerintah hasil pemilihan umum ini harus didukung supaya pemerintah memiliki efektivitas dalam menjalankan kekuasaannya," kata Ketua MPR RI itu.

Baca juga: Hasto Bebas, Jubir KPK: Proses Hukum Telah Dilakukan Sebaik-baiknya dan Sehormat-hormatnya

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan secara resmi sikap partainya terhadap pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Megawati menegaskan, bahwa PDIP akan mengambil sikap sebagai penyeimbang dalam pemerintahan Prabowo.

Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politiknya dalam penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu (2/8/2025).

Megawati menjelaskan, PDIP akan menjaga arah pembangunan nasional demi kepentingan rakyat.

“Kita adalah partai ideologis, yang berdiri diatas kebenaran berpihak pada rakyat dan bersikap tegas sebagai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional, tetap berada rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” kata Megawati.

Meski begitu, Presiden kelima RI ini juga mengatakan PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat.

Namun, kata Megawati, PDIP akan bersuara lantang dan bertindak tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial dan amanat penderitaan, hukum yang berkeadilan.

“Sebab bagi kita keberpihakan bukan soal berada di dalam atau di luar pemerintahan tetapi soal setiap pada kebenaran dan berpihak pada moralitas politik yang diajarkan bapak bangsa kita Bung Karno,” ujarnya.