6 Tanaman Herbal yang Ada dalam Produk Skincare, Alam Indonesia Punya Lho!

TRIBUNNEWS.COM - Dalam menjaga kesehatan kulit, seringkali kita membeli skincare dengan label “natural” atau “herbal” dengan harapan memberikan rasa aman yang lebih pada kulit. Alih-alih membeli produk lokal, acapkali kita cenderung lebih percaya dengan merk internasional.

Padahal, sebenarnya produk-produk tersebut mengandung berbagai bahan yang tumbuh liar di alam Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan mungkin pernah kamu lihat di tepi jalan, pinggir sawah, atau bahkan di kebun belakang rumah. 

Tanaman yang dulunya dianggap biasa saja, kini menjelma jadi bintang dalam dunia kecantikan global. 

Enam Tanaman Herbal yang Banyak Digunakan sebagai Bahan Skincare

Alam Indonesia memang telah lama menyediakan bahan dan ramuan yang menyimpan khasiat luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan kulit, kita hanya perlu mengenalnya lebih dalam.

Berikut adalah beberapa tanaman herbal liar yang mudah ditemukan di Indonesia dan kini banyak digunakan dalam produk skincare modern:

1. Pegagan (Centella Asiatica)

Pegagan sering tumbuh liar di sawah atau lahan lembap, dan oleh masyarakat lokal biasa disebut antanan. Kini, daun kecil ini naik pangkat jadi bahan unggulan di banyak produk skincare Korea dan global.

Khasiat utamanya terletak pada kemampuannya mempercepat regenerasi kulit, menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan melembapkan. Mengutip dari website RRI, kandungan asiaticoside, madecassoside, dan triterpenoid dalam pegagan sangat efektif untuk kulit sensitif, berjerawat, atau mengalami iritasi.

2. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)

Temulawak sudah lama dikenal sebagai jamu pelancar pencernaan. Tapi kini, ekstraknya juga banyak digunakan dalam skincare karena mengandung kurkuminoid dan xanthorrhizol, yang merupakan zat aktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan tinggi.

Mengutip dari jurnal berjudul ‘Ragam Produk Olahan Temulawak untuk Mendukung Keanekaragaman Pangan’ yang dipublikasi di Neliti pada tahun 2017, tanaman ini masuk dalam famili Zingiberaceae dan satu dari sembilan jenis tanaman obat unggulan yang juga bermanfaat sebagai kosmetik.

Dalam skincare, temulawak membantu mengatasi kulit kusam, meredakan jerawat, dan menjaga kekenyalan kulit. Tanaman ini juga relatif mudah dibudidayakan dan tumbuh liar di banyak daerah tropis Indonesia.

Baca juga: Jamu dan Alam Indonesia: Warisan Sehat yang Wajib Dijaga Bersama

3. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya mungkin jadi tanaman herbal paling populer di dunia, tapi tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki varietas lokal yang sama hebatnya?

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Hortikultura, salah satu sentra terbesar produksi lidah buaya nasional ada di Pontianak dan terdapat pula varietas unggulan nasional yang sudah terdaftar, yaitu varietas Pontianak.

Gel lidah buaya mengandung vitamin A, C, dan E yang sangat baik untuk melembapkan, menenangkan kulit terbakar, serta merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Di sisi lain, lidah buaya juga sering digunakan dalam perawatan rambut alami, loh!

4. Kunyit (Curcuma Longa)

Sudah dikenal luas sebagai bahan dapur dan jamu, kunyit ternyata juga sangat dihargai dalam industri kecantikan. Kandungan curcumin di dalamnya bekerja sebagai antioksidan dan anti-inflamasi alami yang membantu mengurangi bekas jerawat, meratakan warna kulit, dan memberikan efek “glow”.

Di India, kunyit bahkan digunakan sejak zaman kuno sebagai masker pengantin agar kulit tampak cerah bersinar.

5. Daun Sirih (Piper betle)

Biasa dikenal sebagai bahan pembersih area kewanitaan, daun sirih ternyata juga menyimpan potensi untuk kesehatan kulit. Hal itu diduga berkat kandungan vitamin C, beta-karoten, tiamin, niasin, riboflavin, dan kalsium yang terdapat di dalamnya.

Sifat anti-mikroba dan antioksidannya membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat dan mempercepat penyembuhan luka. Beberapa brand lokal pun kini mulai melakukan riset terhadap potensi daun sirih untuk toner dan sabun wajah.

6. Kemuning (Murraya Paniculata)

Kemuning sering tumbuh liar di pekarangan dan hutan tropis Indonesia, dengan bunga kecil berbau harum yang khas.

Tanaman hias ini ternyata punya khasiat untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan flek hitam. Daunnya digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini mulai diteliti lebih lanjut dalam bentuk ekstrak untuk perawatan kulit, seperti mencegah jerawat dan komedo.

Baca juga: Wisata Kampung dan Desa Adat yang Lestari: Menjelajahi Harmoni Alam Indonesia

Kembali ke Alam Indonesia

Menurut kamu, kenapa sih kita harus mengenal sejumlah tanaman bersifat herbal seperti di atas? Ada dua alasan utama, yaitu untuk menjaga kesehatan kulit dan keberlanjutan alam.

Pertama, produk yang menggunakan bahan lokal cenderung lebih segar dan ramah kulit karena minim proses kimia. Kedua, dengan memanfaatkan tanaman lokal, apalagi yang tumbuh liar, berarti kita ikut menjaga ekosistem dan mendukung pertanian berkelanjutan. Tentunya, hal ini juga membuka potensi ekonomi baru bagi petani dan pelaku usaha herbal lokal.

Indonesia adalah surga hayati yang tak ada duanya. Dari hutan hujan Kalimantan, perbukitan Flores, hingga pekarangan rumah di Jawa, kita dikelilingi tanaman dengan khasiat luar biasa yang tak kalah dari bahan aktif yang diimpor.

Kini, saatnya kita lebih peduli dengan apa yang tumbuh di sekitar, bukan hanya untuk menjaga warisan budaya, tapi juga sebagai bentuk mencintai diri sendiri dan alam Indonesia.

Melalui inisiatif Lokal Asri, Tribunnews dan Tribun Network mengajak kamu untuk turut berkontribusi dalam pelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

Temukan lebih banyak cerita dan inspirasi tentang keindahan alam serta budaya Indonesia di Lokal Asri!