Selasa, 7 Oktober 2025

Indonesia Siap Menjadi Pemimpin Energi Bersih Regional

Dengan potensi sumber daya yang melimpah, Indonesia siap mendorong dekarbonisasi kawasan sekaligus mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
INDOEBTKE CONEX - Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin regional dalam transisi energi bersih. Dalam rangka memperkuat posisi tersebut, Indonesia akan kembali menggelar The 12th IndoEBTKE ConEx 2025, konferensi dan pameran energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara. Acara ini akan berlangsung pada 26–28 November 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin regional dalam transisi energi bersih.

Dengan potensi sumber daya yang melimpah, posisi strategis secara geografis, dan dukungan kebijakan yang kuat, Indonesia dinilai siap mendorong dekarbonisasi kawasan sekaligus mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menyimpan kekayaan energi baru dan terbarukan (EBT) yang sangat besar. Potensi tersebut meliputi sekitar 40 persen cadangan panas bumi dunia (24 GW), serta potensi energi surya (3.286 GW), angin (155 GW), hidroelektrik (95 GW), bioenergi (57 GW), dan energi laut (20 GW).

Baca juga: 50+ Ucapan HUT ke-80 RI Tahun 2025, Penuh Semangat dan Cocok jadi Caption Instagram

Indonesia juga menguasai sekitar 42?dangan nikel global, menjadikannya pemain kunci dalam rantai pasok teknologi baterai dan penyimpanan energi.

Tak hanya unggul dari sisi sumber daya, posisi geopolitik Indonesia di ASEAN juga menjadikannya hub strategis untuk kerja sama lintas negara dalam perdagangan dan pengembangan energi bersih. Dengan fondasi tersebut, Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin transformasi energi di kawasan.

Dalam rangka memperkuat posisi tersebut, Indonesia akan kembali menggelar The 12th IndoEBTKE ConEx 2025, konferensi dan pameran energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara. Acara ini akan berlangsung pada 26–28 November 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Jakarta.

Diselenggarakan oleh METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia) dan MASKEEI (Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia), serta didukung lima asosiasi lainnya—AESI, AEAI Indonesia, GBCI Indonesia, APPLTA, dan MEBI—acara ini mengusung tema: "Positioning Indonesia as a Regional Green Powerhouse to Support Indonesia Emas 2045."

Lebih dari sekadar forum pertukaran informasi, IndoEBTKE ConEx menjadi ruang strategis untuk mendorong kolaborasi lintas sektor, membuka peluang pertumbuhan hijau, serta memperkuat kerja sama internasional.

Widi Pancono, Ketua III METI, menekankan pentingnya pembiayaan inovatif dan kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transisi energi.

“Melalui IndoEBTKE ConEx 2025, kami mendorong sinergi antara sektor publik, swasta nasional, dan mitra internasional. Kita ingin membangun ekosistem energi bersih yang terkoneksi secara global, inklusif, dan tangguh,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Senada, Ketua Umum MASKEEI, Andhifia Prastawa, menyampaikan bahwa gelaran ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi energi.

Baca juga: Sandwich Generation Jadi Tantangan Bonus Demografi, 1 Orang Produktif Tanggung Beban 11 Orang

“Tema tahun ini mendukung penuh agenda nasional menuju transisi energi berkelanjutan dan pencapaian Indonesia Emas 2045,” katanya.

Sementara itu, Mada Ayu Habsari, Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan bahwa IndoEBTKE ConEx 2025 akan menjadi bagian dari Indonesia Clean Energy Week, dengan pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif.

Sebagai bagian dari rangkaian pra-acara, sebuah Focus Group Discussion (FGD) digelar pada 24 Juli 2025, bekerja sama dengan Boston Consulting Group (BCG) sebagai knowledge partner.

FGD ini mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pelaku industri energi tradisional hingga startup inovatif, investor, pembuat kebijakan, asosiasi energi, hingga perwakilan lembaga internasional dan kedutaan.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved