Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

AHY Bantah Tudingan Partai Demokrat Jadi Dalang Polemik Ijazah Jokowi

AHY mengatakan tuduhan Partai Demokrat sebagai dalang di balik polemik ijazah Jokowi adalah fitnah besar.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
BANTAH TERLIBAT- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah partainya terlibat atau berada di balik tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK BARAT- Partai Demokrat membantah terlibat atau berada di balik tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan tuduhan partainya sebagai dalang di balik polemik ijazah Jokowi adalah fitnah besar.

"Itu fitnah, fitnah besar, " kata AHY menjawab pertanyaan wartawan di Lombok Barat, Minggu (27/7/2025).

Baca juga: Herzaky: Fitnah Terhadap Demokrat soal Ijazah Jokowi Adalah Upaya Adu Domba 

AHY menjawab singkat pertanyaan tersebut sebelum masuk mobil meninggalkan lokasi acara pembagian sertifikat hak milik kepada 228 warga di Desa Golong, Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah itu lantas melanjutkan kunjungan kerjanya ke Bendungan Pengge, Lombok Tengah. 

Sebelumnya, soal tokoh politik besar di balik laporan dugaan ijazah Jokowi palsu diungkap Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan.

Ia memberi kode, tokoh politik tersebut berbaju biru.

Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan tuduhan tersebut tidak berdasar.

Dia mengatakan istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik partainya.

"Saudara Roy Suryo yang beropini terkait "dugaan ijazah palsu", bukan lagi bagian dari Partai Demokrat. Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019. Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai," kata Herzaky, Minggu (27/7/2025).

Herzaky menegaskan, hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Joko Widodo (Jokowi) sangat baik dan penuh saling hormat.

Bahkan dikatakannya, putra sulung Bapak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI, dan Kaesang, Ketum Umum PSI, menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Jokowi Mengenang saat Kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Teman Baiknya Tak Lulus Matematika 8 Kali

AHY yang kebetulan sedang merawat ayahnya, telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep.

Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung SBY di RSPAD Jakarta saat beliau kemarin dirawat.

"Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi," tutur pria lulusan S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan