Selasa, 30 September 2025

Beras Oplosan

Satgas Pangan Polda Metro Ambil Sampel Beras di Pasar Induk Cipinang untuk Diuji Laboratorium

Satgas Pangan Polda Metro Jaya ambil sampel beras dari Pasar Induk Beras Cipinang Jaktim untuk di uji lab di Kementan.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
SIDAK BERAS - Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Ardila Amry memberikan keterangan usai sidak beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini menindaklanjuti temuan beras oplosan. (Tribunnews.com/Reynas Abdila) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Pangan Polda Metro Jaya bersama Satgas Pangan Jakarta dan sejumlah stakeholder melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan dan kualitas beras di sejumlah lokasi distribusi.

Kali ini pengecekan dilakukan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (25/7/2025).

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Ardila Amry menuturkan pihaknya mengambil sampel beras untuk diuji laboratorium.

Menurutnya, uji laboratorium dilakukan di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Kami juga mengambil sampling dari berbagai merek beras untuk diuji di laboratorium,” kata Ardila kepada wartawan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan konsumen terlindungi dari potensi peredaran beras bermutu rendah maupun yang tidak sesuai standar.

Baca juga: Polri Ungkap 2 Modus Kasus Beras Oplosan, Pakai Alat Canggih hingga Manual

Lebih lanjut, Ardila menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu mengambil langkah hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran pidana dari hasil uji laboratorium terhadap beras yang disampling.

“Kalau nanti hasil uji lab menunjukkan adanya unsur pidana, kami akan tegas melakukan penindakan hukum,” tegasnya.

Selain itu pula memastikan stok beras di lapangan mencukupi dan harga sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Kami bersama rekan-rekan Satgas Pangan melakukan pengecekan langsung untuk menjamin ketersediaan dan mutu beras di lapangan," sambungnya.

Sejauh ini Satgas Pangan DKI menyebut belum dapat menyampaikan hasil temuan lebih lanjut. 

AKBP Ardila menerangkan secara kasat mata ada beberapa hal yang dicermati tapi untuk kepastian akan menunggu hasil uji lab.

Satgas Pangan Polda Metro Jaya memastikan akan terus melakukan pengawasan secara berkala bersama instansi terkait demi menjaga kestabilan pangan serta melindungi masyarakat dari praktik curang dalam distribusi beras.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan Polri menemukan sebanyak 212 merek beras yang produknya tidak sesuai standar atau berisi beras oplosan

212 merek itu ditemukan tak sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca juga: Kompolnas Dukung Penindakan Tegas Kasus Beras Oplosan: Tak Boleh Tebang Pilih

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved