Penulisan Ulang Sejarah RI
Penulisan Ulang Sejarah Tak Memuat Keseluruhan Sejarah Indonesia, Ini Penjelasan Fadli Zon
Fadli Zon mengatakan jika seluruh sejarah Indonesia dituliskan maka membutuhkan 100 jilid buku.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan penulisan ulang sejarah RI tidak akan memuat seluruh sejarah Indonesia.
Fadli Zon mengatakan penulisan ulang sejarah Indonesia oleh Pemerintah akan mengambil sejumlah peristiwa sejarah Indonesia.
"Tentu buku ini adalah buku yang sifatnya tidak bisa menampung seluruh sejarah Indonesia secara keseluruhan. Jadi merupakan mungkin highlight (sorotan, red)," ujar Fadli Zon pada Diskusi Publik Draf Penulisan Buku Sejarah Indonesia di FIB Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025).
Baca Selanjutnya: Penulisan ulang buku sejarah indonesia sudah persen fadli zon ada halaman
Fadli Zon mengatakan jika seluruh sejarah Indonesia dituliskan maka membutuhkan 100 jilid buku.
Sehingga Pemerintah mengambil sejumlah garis besar sejarah Indonesia.
"Kalau kita menulis sejarah Indonesia secara keseluruhan mungkin perlu 100 jilid ya. Tetapi 10 jilid ini paling tidak menjadi sebuah rangka besar untuk meneruskan penulisan-penulisan sejarah berikutnya," kata Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, sejauh ini belum ada pembaharuan penulisan sejarah nasional Indonesia.
"Kita ingin menulis sejarah Indonesia, karena penulisan Sejarah Indonesia ini belum update, belum ada pemutakhiran kembali," katanya.
Sejarah Indonesia, kata Fadli Zon, pertama ditulis pada tahun 1970-an dalam Sejarah Nasional Indonesia (SNI).
Lalu sekitar tahun 80-an dan pada awal Era Reformasi.
Kemudian ada lagi buku yang dibuat secara lebih tematik, 8 jilid Indonesia Dalam Arus Sejarah (IDAS).
Baca Selanjutnya: Fadli zon pemerintah akan mulai tulis sejarah tematik dari majapahit hingga perang kemerdekaan
"Jadi juga terakhir itu pada tahun 98-99, tapi sejak 99 hingga kini tidak pernah ada penulisan dari sisi pemerintahan," katanya.
Penulisan sejarah Indonesia, menurut Fadli Zon, untuk menulis sejumlah Pemerintahan yang masuk pada era Reformasi.
"Misalnya tidak pernah ada pembahasan tentang pemerintahan era pemerintahan Abdutrahman Wahid, pemerintahan Megawati, pemerintahan SBY, apalagi yang terakhir pemerintahan Prabowo," pungkasnya.
Pemerintahan Jokowi Masuk Sejarah
Fadli Zon mengatakan muatan tentang masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo bakal masuk dalam penulisan ulang sejarah Indonesia.
Penulisan Ulang Sejarah RI
Anies Baswedan Soal Penulisan Ulang Sejarah: Penting untuk Tidak Mengurangi dan Menambah |
---|
Respons Fadli Zon Soal DPR Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah RI: Ya Baguslah |
---|
Observo Center: Menulis Ulang Sejarah, Menguatkan Nasionalisme |
---|
Dikte Fadli Zon Soal Penulisan Ulang Sejarah RI, Ahmad Dhani: Negara Wajib Mencerdaskan Bangsa |
---|
Kala Tangisan 2 Anggota DPR Tak Cukup Buat Fadli Zon Akui Ada Pemerkosaan Massal pada Mei 1998 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.