Fadli Zon: Pemerintah Akan Mulai Tulis Sejarah Tematik, dari Majapahit Hingga Perang Kemerdekaan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan penulisan tematik terhadap sejumlah sejarah di Indonesia. 

Salah satu sejarah yang akan dibahas adalah mengenai perang mempertahankan kemerdekaan pada periode tahun 1945-1949.

"Kita berencana tahun depan misalnya kita, kita ada lagi penulisan yang lebih tematik, misalnya sejarah periode 1945-1949 dalam rangka perang mempertahankan kemerdekaan. Ini rencana tahun depan," ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Diskusi Publik Draf Penulisan Buku Sejarah Indonesia di FIB Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025).

Baca Selanjutnya: Penulisan ulang buku sejarah indonesia sudah persen fadli zon ada halaman

Fadli Zon mengatakan sejarah tentang kerajaan yang pernah ada di Indonesia juga akan ditulis secara komprehensif.

Sejarah yang akan ditulis secara tematik diantaranya, tentang Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, Padjajaran. 

"Dan saya kira banyak lagi hal-hal yang selama ini tercecer tetapi belum pernah ditulis dan belum pernah dikaji secara mendalam," ucapnya. 

Dirinya mengatakan penulisan sejarah sangat penting agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya.

Melalui penulisan sejarah, kata Fadli Zon, bangsa Indonesia bisa belajar dari masa lalu. 

"Jadi kalau kita belajar sejarah, kita bisa memulai lagi apa yang terjadi, terutama hal-hal yang sifatnya sangat memelayakan yang dikutukkan pada masyarakat," pungkasnya. 

Seperti diketahui, penulisan ulang sejarah Indonesia akan menghasilkan narasi versi terbaru yang bakal dirilis 17 Agustus 2025.

Pemerintahan Jokowi Masuk Sejarah

Fadli Zon mengatakan muatan tentang masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo bakal masuk dalam penulisan ulang sejarah Indonesia. 

Menurutnya, masuknya konten sejarah masa Pemerintahan Jokowi, karena pembaharuan dalam penulisan sejarah. 

"Iya, saya kira iya. Untuk penulisan buku sejarah ini. Termasuk sampai masa pemerintahan terakhir. Pak Joko Widodo. Jadi namanya kan pemutakhiran, sampai yang terakhir," ujar Fadli Zon usai Diskusi Publik Draf Penulisan Buku Sejarah Indonesia di FIB Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025).

Baca Selanjutnya: Penulisan ulang buku sejarah indonesia sudah persen fadli zon ada halaman

 
Fadli Zon mengatakan penulisan ulang sejarah, karena kebutuhan untuk pemutakhiran sejarah Indonesia. 

Dirinya menilai perlu adanya revisi dalam penulisan sejarah Indonesia. 

Pihak yang dilibatkan, kata Fadli Zon, melibatkan para ahli sejarah. 

 "Kita bisa saksikan ini juga lebih variasi. Dari 34 puluhan tinggi. Ada PhD, dokter dan juga profesor, guru besar. Jadi kita harapkan penulisan sejarah Indonesia ini bisa selesai," katanya.