Senin, 6 Oktober 2025

Survei ISDS & Litbang Kompas: Publik Lebih Suka RI Gandeng Rusia daripada AS di Laut China Selatan 

Indonesia dinilai perlu memperkuat hubungan dengan Rusia daripada Amerika Serikat di Laut China Selatan.

Penulis: Gita Irawan
dok. US Navy
POLEMIK LAUT CHINA SELATAN - Kapal perang AS, USS Dewey berlayar di Laut Cina Selatan. Indonesia dinilai perlu memperkuat hubungan dengan Rusia daripada Amerika Serikat dan Tiongkok untuk memperkuat kedaulatan wilayah di Laut China Selatan (LCS). 

Sementara itu, responden yang berpendidikan menengah mencapai 41,6 persen, dan berpendidikan tinggi hanya 14,0 persen.

Mayoritas responden berstatus sosial ekonomi di tingkat menengah yakni menengah bawah 33,2 persen dan menengah atas 56,3 persen.

Margin of Error survey diklaim mencapai kurang lebih 5,4 persen.

Survey dilakukan untuk mengetahui persepsi, awareness, pola komunikasi dan harapan masyarakat terkait kedaulatan negara khususnya isu di wilayah Laut China Selatan atau Laut Natuna Utara.

Isu kedaulatan negara dianggap penting terlebih adanya kondisi geopolitik terkini.

Kedaulatan negara yang dimaksud terdiri dari kedaulatan politik, ekonomi, hukum, dan wilayah.

Munculnya ketegangan geopolitik di wilayah Laut Natuna Utara dianggap menjadi isu utama dalan studi terkait kedaulatan Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved