Survei ISDS & Litbang Kompas: Publik Lebih Suka RI Gandeng Rusia daripada AS di Laut China Selatan
Indonesia dinilai perlu memperkuat hubungan dengan Rusia daripada Amerika Serikat di Laut China Selatan.
Sementara itu, responden yang berpendidikan menengah mencapai 41,6 persen, dan berpendidikan tinggi hanya 14,0 persen.
Mayoritas responden berstatus sosial ekonomi di tingkat menengah yakni menengah bawah 33,2 persen dan menengah atas 56,3 persen.
Margin of Error survey diklaim mencapai kurang lebih 5,4 persen.
Survey dilakukan untuk mengetahui persepsi, awareness, pola komunikasi dan harapan masyarakat terkait kedaulatan negara khususnya isu di wilayah Laut China Selatan atau Laut Natuna Utara.
Isu kedaulatan negara dianggap penting terlebih adanya kondisi geopolitik terkini.
Kedaulatan negara yang dimaksud terdiri dari kedaulatan politik, ekonomi, hukum, dan wilayah.
Munculnya ketegangan geopolitik di wilayah Laut Natuna Utara dianggap menjadi isu utama dalan studi terkait kedaulatan Indonesia.
Sekolah Bisnis Indonesia Tembus 200 Besar Dunia dalam Pemeringkatan Global MBA |
![]() |
---|
Rakercab SPPIB JAI 2025: Serikat, Manajemen, dan Federasi Sepakat Perkuat Daya Saing |
![]() |
---|
Redmi 15 Siap Dijual 25 September: Layar 144Hz dan Baterai 7.000 mAh Jadi Senjata Utama |
![]() |
---|
229 Hotel di Bali Terancam Sanksi, KLH Ungkap Rapor Merah Pengelolaan Limbah |
![]() |
---|
Terhanyut di Madura: Cerita Warga Australia Temukan Cinta di Tengah Selawat Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.