Survei ISDS & Litbang Kompas: Publik Lebih Suka RI Gandeng Rusia daripada AS di Laut China Selatan
Indonesia dinilai perlu memperkuat hubungan dengan Rusia daripada Amerika Serikat di Laut China Selatan.
Di urutan ketiga, sebanyak 17,4 persen responden memandang Indonesia harus menggandeng Amerika Serikat (AS).
Di urutan keempat, sebanyak 11,9 persen responden memandang Indonesia harus menggandeng Tiongkok.
"Ini yang menarik tiba-tiba Rusia muncul 19,6 persen, kemudian baru Amerika Serikat (17,4 persen). Padahal di survei sebelumnya Rusia ada di peringkat bawah, di bawahnya Jepang," kata Peneliti Litbang Kompas Dimas Okto Danamasi di kanal Youtube ISDS Indonesia Kamis (17/7/2025).
"Mungkin karena ada isu perang Rusia-Ukraina ini masyarakat jadi alert (sadar) ada kekuatan lain selain Amerika dan China, salah satunya Rusia," ungkapnya.
Sementara itu, sebanyak 52,3 persen responden memandang Malaysia adalah Negara ASEAN yang perlu digandeng Indonesia untuk memperkuat kedaulatan wilayah di Laut China Selatan.
Kemudian, pada peringkat kedua, sebanyak 29,3 persen responden memandang Singapura adalah Negara ASEAN yang perlu digandeng untuk memperkuat kedaulatan wilayah di Laut China Selatan.
"Persepsi masyarakat mengatakan kita harus bekerja sama dengan Malaysia, sebesar 52,3 persen (responden). Baru Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan negara-negara lain," pungkasnya.
Metode dan Latar Belakang Survei
Survei dilakukan dengan metode kuantitatif jajak pendapat melalui telepon.
Instrumen awal yang digunakan dalam survei adalah kuisioner.
Total ada sebanyak 321 orang yang menjadi responden survei terebut.
Responden diklaim tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan mayoritas responden berasal dari Jawa yakni 50,1 persen.
Kriteria responden adalah pria dan wanita dengan usia 17 sampai 60 tahun.
Mayoritas responden berusia 28 sampai 43 tahun (Gen Y) sebanyak 39,3 persen.
Mayoritas responden berpendidikan dasar yakni mencapai 44,4 persen.
Sekolah Bisnis Indonesia Tembus 200 Besar Dunia dalam Pemeringkatan Global MBA |
![]() |
---|
Rakercab SPPIB JAI 2025: Serikat, Manajemen, dan Federasi Sepakat Perkuat Daya Saing |
![]() |
---|
Redmi 15 Siap Dijual 25 September: Layar 144Hz dan Baterai 7.000 mAh Jadi Senjata Utama |
![]() |
---|
229 Hotel di Bali Terancam Sanksi, KLH Ungkap Rapor Merah Pengelolaan Limbah |
![]() |
---|
Terhanyut di Madura: Cerita Warga Australia Temukan Cinta di Tengah Selawat Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.