Minggu, 5 Oktober 2025

Rakercab SPPIB JAI 2025: Serikat, Manajemen, dan Federasi Sepakat Perkuat Daya Saing

Kerja sama dengan PMS membuka peluang besar untuk memperkuat aset, memperluas organisasi dan membuat operasional lebih lincah dalam meraih pasar baru.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
Istimewa
RAPAT KERJA - Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2025 yang digelar Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia Bersatu (SPPIB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) di Bumi Gumati, Sentul, Bogor, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia Bersatu (SPPIB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2025 di Bumi Gumati, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/9/2025).

Acara yang dihadiri jajaran direksi JAI, pimpinan serikat, dan federasi pekerja pelabuhan ini berlangsung dalam suasana optimisme. Rakercab menegaskan pentingnya soliditas pekerja serta sinergi antara JAI dan PT Pelindo Marine Service (PMS), dua entitas di bawah subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM).

Direktur Utama JAI, Shanti Puruhita, menyampaikan bahwa kerja sama dengan PMS membuka peluang besar untuk memperkuat aset, memperluas organisasi, dan membuat operasional lebih lincah dalam meraih pasar baru.

Baca juga: Pentingnya Kolaborasi, Menaker Yassierli: Ada 3 PR Bersama Pemerintah dan Serikat Pekerja

“Sinergi JAI dan PMS bukan hanya memperkuat struktur organisasi, tapi juga memperbesar peluang meraih pasar baru di industri jasa maritim,” ujar Shanti.
Ketua DPC JAI, Agung Subali, menegaskan bahwa pekerja siap mendukung langkah transformasi tersebut.

“Apapun bentuk integrasi ke depan, sebagai keluarga besar Pelindo kita harus menyokongnya. Tujuan kita jelas, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Agung.
Senada, Ketua Umum FPPI, Nova Sofyan Hakim, mengingatkan agar serikat tampil konstruktif.

“Serikat harus solid sekaligus menjadi mitra strategis manajemen. Sinergi ini harus berdampak positif bagi pekerja maupun perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP SPPI Bersatu, Dodi Nurdiana, menekankan bahwa Rakercab bukan sekadar forum internal.

Menurutnya, pertemuan ini menunjukkan kesiapan serikat menjadi mitra strategis dalam transformasi maritim Pelindo.

“Serikat modern harus kritis sekaligus solutif. Kehadirannya bukan melemahkan, tapi memperkuat posisi korporasi di tengah persaingan industri pelabuhan,” kata Dodi.

Rakercab SPPIB DPC JAI 2025 menegaskan satu komitmen bersama: pekerja, serikat, dan manajemen berjalan seirama menjaga daya saing, memperluas pasar, dan memperkuat kontribusi sektor pelabuhan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved