Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

Kondisi Laptop Chromebook di 5 Daerah: Manfaat dan Kendala di Lapangan

Kasus korupsi Chromebook Kemendikbudristek menyeret 4 eks pegawai. Cek kondisi laptop di 5 daerah.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
LAPTOP CHROMEBOOK - Potret laptop Chromebook bantuan Kemendikbudristek di salah satu sekolah di Indonesia. Perangkat ini menjadi sorotan di tengah kasus dugaan korupsi pengadaannya, sekaligus menyoroti tantangan pemanfaatannya di lapangan. 

Berbeda dengan Bulukumba, di Bireuen, Aceh, sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) yang menerima bantuan Chromebook pada tahun 2021 mengaku perangkat tersebut masih berfungsi baik dan digunakan untuk kegiatan sekolah.

Sri Wahyuni SPd, Kepala TK Permata Bakti, dan Fitriani SPd, Kepala TK Zamzam, secara terpisah menyatakan laptop bantuan masih bagus dan selalu dipakai untuk berbagai kegiatan, termasuk senam murid.

"Memang kita butuh di TK untuk sarana berbagai kegiatan, apalagi jumlah murid mencapai 60 orang," ujar Sri Wahyuni.

Mereka juga menyebut koneksi internet pada perangkat tersebut masih berfungsi dengan baik.

Baca juga: Sejumlah Sekolah di Daerah Buka Suara soal Pengadaan Laptop Chromebook Era Nadiem Makarim

Batam dan Anambas: Kondisi Baik, Manfaat Terasa, tapi Kendala Internet Tetap Ada

Di Batam, 77 sekolah menerima bantuan Chromebook. SMPN 31 Batam menjadi salah satu contoh di mana 15 unit laptop Chromebook masih awet dan sangat membantu proses digitalisasi sekolah setelah empat tahun digunakan.

Guru SMPN 31 Batam, Anton, menunjukkan bahwa perangkat tersebut masih garang saat dioperasikan, tanpa error atau lemot, dan fisik beberapa unit masih menyisakan plastik pelindung.

"Adanya Chromebook ini kami merasa terbantu juga sebenarnya. Kalau tidak ada bantuan ini, bagaimana kami beli satu-satu? Kalau ini kan satu sekolah dapat 15," ungkap Anton.

Laptop ini digunakan untuk belajar Informatika, ujian ANBK, OSN, hingga administrasi guru, dengan baterai yang hemat daya dan dukungan lisensi Google Chrome Device Management.

Sementara itu, di Anambas, Kepulauan Riau, SDN 001 Tarempa menerima 18 unit Chromebook dari berbagai merek.

Meskipun ada 3 unit yang rusak, sebagian besar masih berfungsi dan sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran dan memudahkan guru serta siswa mencari materi berbasis internet.

Namun, guru Sudarto mengakui koneksi internet yang kurang mendukung terkadang membuat perangkat lemot.

SDN 006 Tanjung juga menerima 3 unit Chromebook merek Dell pada tahun 2022 yang hingga kini digunakan secara maksimal oleh para guru.

Andriansyah, Pegawai Administrasi Umum, menyebut perangkat ini sangat berguna dan fitur-fiturnya menunjang pembelajaran digital, termasuk untuk ANBK.

Namun, ia juga mengakui keterbatasan jumlah unit membuat mereka harus meminjam laptop dari sekolah lain saat ANBK.

Baca juga: Sosok dan Peran 3 Srikandi Digital RI yang Terseret Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook Kemdikbud

Karanganyar: Kondisi Baik dan Membantu Pembelajaran

Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, SMP Negeri 2 Colomadu yang menerima bantuan Chromebook pada tahun 2022 melaporkan kondisi perangkat masih bagus dan berfungsi dengan baik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved