Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

Penampakan Laptop Chromebook yang Pengadaannya Sedang Diusut Kejagung, Bagaimana Kondisinya Kini?

Kepala Sekolah SMP 89 Jakarta, Nur Sehat mengatakan, pihaknya menerima 15 unit chromebook merek Zyrex pada tahun 2021 silam.

|
Kolase Tribunnews/net
KORUPSI LAPTOP - Kolase foto Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023, dan foto ilustrasi laptop dengan sistem operasi Chromebook dari Google. Pada Juni 2025, Kejaksaan Agung melakukan penyidikan kasus dugana korupsi proyek pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek 2019-2022 semasa Menteri Nadiem Makarim. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook dalam program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2022.

Kasus ini berawal dari program bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang diluncurkan Kemendikbudristek sejak 2019 untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Proyek ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp3,5 triliun dari total Rp9,9 triliun dana pendidikan pada 2019-2022.

Baca juga: Media Asing Soroti Kasus Dugaan Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek Era Nadiem Makarim

Namun, penyidik menemukan adanya indikasi rekayasa spesifikasi dalam proses pengadaan.

Kajian awal merekomendasikan sistem operasi Windows, tetapi kemudian diubah menjadi sistem berbasis Chromebook.

Baca juga: Status Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Laptop Chromebook: Belum Tersangka, Hotman Sebut Masih Aman

Sejumlah sekolah di Jakarta, baik negeri maupun swasta turut menerima hibah chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sekolah tersebut terdiri dari jenjang TK, SD, SMP sampai SMA.

Lalu bagaimana kondisi laptop chromebook yang pengadaaannya di era kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim?

Salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan hibah chromebook yakni SMP 89 Jakarta yang berada di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kepala Sekolah SMP 89 Jakarta, Nur Sehat mengatakan, pihaknya menerima 15 unit chromebook merek Zyrex pada tahun 2021 silam.

Hal itu sebagaimana tulisan yang tertulis di bagian bawah chromebook.

Di SMP 89 Jakarta, chromebook itu ditempatkan di ruang komputer.

"Jadi chromebook di sini dipakai untuk pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Juga dipakai oleh guru-guru kalau ada pelatihan karena itu kan terkoneksi dengan kementerian," kata Nur Sehat ditemui di SMP 89 Jakarta, Rabu (16/7/2025).

LAPTOP CHROMEBOOK - Tampilan Chromebook hasil hibah Kemendikbudristek yang digunakan di SMP 89 Jakarta. Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook dalam program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2022.
LAPTOP CHROMEBOOK - Tampilan Chromebook hasil hibah Kemendikbudristek yang digunakan di SMP 89 Jakarta. Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook dalam program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2022. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

Selain itu, chromebook juga digunakan oleh para guru untuk prosws asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah.

"Juga bisa dipakai untuk siswa membaca buku digital," kata Nur Sehat.

Sejauh ini, Nur Sehat menyebut chromebook dari Kemendikbudristek masih berfungsi baik dan belum pernah bermasalah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved