Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
2 Eks Petinggi Gojek Diperiksa Kejagung di Kasus Dugaan Korupsi Laptop Kemendkibud, Apa Kaitannya?
Mantan petinggi Gojek itu yakni Andre Soelistyo selaku eks Direktur PT Karya Anak Bangsa dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Tak hanya di tahun 2018, setahun berselang yakni 2019, Google kembali menambahkan sahamnya kepada Gojek.
Dilansir dari Kompas.com, di awal tahun 2019, Go-Jek merampungkan fase pertama dari putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, Tencent, Mitsubishi Corporation dan Provident Capital.
Meski begitu, tak disebutkan berapa modal yang disuntikkan dari pendanaan seri F ini. Namun, sebuah laporan yang dipublikasikan TechCrunch mengatakan nilai investasi yang diterima Go-Jek mencapai 920 juta dollar AS.
Baca juga: Kejagung Bakal Cecar Nadiem Makarim Terkait Hasil Penggeledahan Kantor GoTo
Eks Petinggi Gojek Diperiksa
Sebelumnya, Kejaksaan Agung memeriksa mantan petinggi PT Gojek Indonesia, Melissa Siska Juminto (MSJ) terkait kasus pengadaan laptop chromebook pada Program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menjelaskan, pemeriksaan terhadap Melissa dilakukan penyidik pada Senin (14/7/2025) kemarin.
"(Memeriksa) MSJ selaku pemilik PT Gojek Indonesia," kata Harli dalam keteranganya, Selasa (15/7/2025).
Tak hanya Melissa, di hari yang sama, Kejagung juga memeriksa Direktur PT Karya Anak Bangsa yakni Andre Soelistyo (AS) dan Senior Division Manager PT Datascript berinisial FHK.
Kendati demikian Harli tak menjelaskan rinci alasan dan apa yang akan digali dari ketiga saksi itu dalam proses pemeriksaan tersebut.
Ia hanya menerangkan pemeriksaan tersebut terkait pengusutan kasus dugaan korupsi di Kemendikbudristek dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," jelasnya.
Baca juga: Kejagung Periksa Mantan Bos Gojek Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Kemendikbud
Geledah Kantor GoTo
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantor GoTo di Jalan Iskandar Syah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, penggeledahan itu dilakukan oleh penyidik pada Selasa (8/7/2025) lalu.
"Berdasarkan informasi dari penyidik membenarkan bahwa beberapa waktu lalu di tanggal 8 (Juli 2025) penyidik telah melakukan serangkaian penggeledan di salah satu tempat," kata Harli kepada wartawan, Jum'at (11/7/2025).
Dari penggeledahan tersebut kata Harli penyidik berhasil menyita sejumlah barang bukti mulai dari dokumen, bukti elektronik berupa flashdisk.
Usai disita penyidik pun saat ini tengah melakukan verifikasi terhadap barang bukti tersebut.
Kejagung
korupsi pengadaan laptop Chromebook
laptop chromebook
Gojek
Nadiem Makarim
Andre Soelistyo
Melissa Siska Juminto
Kemendikbud
Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Kejagung Geledah Apartemen Nadiem Makarim, Hotman Paris: Paling Dapat Mi Instan |
---|
Kejagung Geledah Apartemen Nadiem Makarim Terkait Kasus Chromebook, Dokumen Dugaan Korupsi Disita |
---|
BPKP Buka Suara Usai Hasil Audit Soal Pengadaan Chromebook Diungkit Kubu Nadiem Makarim |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Chromebook, Mahfud MD Ungkap Indikasi Mens Rea Nadiem Makarim |
---|
Hotman Paris Klaim Dua Hasil Audit BPKP Nyatakan Tak Ada Pelanggaran dalam Proyek Laptop Chromebook |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.