Senin, 29 September 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

Kasus Korupsi Chromebook: Kejagung Akan Cecar Nadiem soal Temuan di GoTo

Kejagung akan kembali memeriksa Nadiem Makarim soal dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Diduga ada kaitan temuan

|
Penulis: Fahmi Ramadhan
Tribunnews/Jeprima
JALANI PEMERIKSAAN - Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai mejalani pemeriksaan di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025). Nadiem Makarim diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun. Usai menjalani pemeriksaan kurang lebih selama 12 jam Nadiem mengatakan bahwa kedatangannya untuk diperiksa sebagai saksi adalah untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia yang patuh pada proses hukum. Tribunnews/Jeprima 

Meski demikian, proyek tetap dijalankan.

GoTo Masuk Radar Pemeriksaan

LAPORAN KEUANGAN GOTO - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan laporan keuangan tahun 2024, Jakarta, Rabu (12/3/2025). GTV Grup GOTO pada kuartal keempat tumbuh 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 144,5 triliun.
LAPORAN KEUANGAN GOTO - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan laporan keuangan tahun 2024, Jakarta, Rabu (12/3/2025). GTV Grup GOTO pada kuartal keempat tumbuh 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 144,5 triliun. (Tribunnews/Lita Febriani)

GoTo menjadi salah satu titik penting dalam pemeriksaan karena rekam jejak Nadiem sebagai pendiri dan CEO Gojek sebelum menjadi Mendikbudristek.

Kejagung menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan berdasarkan informasi kuat yang relevan dengan penyidikan.

"Temuan dari kantor GoTo akan dikonfirmasi ke berbagai pihak yang dianggap mengetahui proses pengadaan, termasuk kepada Nadiem," kata Harli.

Kejagung juga membuka peluang memanggil pihak-pihak lain dari sektor swasta maupun internal Kemendikbudristek jika ditemukan keterkaitan dalam proses pengadaan atau pengambilan keputusan.

Imbauan untuk Kooperatif

Pemeriksaan lanjutan terhadap Nadiem merupakan bagian dari komitmen Kejagung menuntaskan dugaan korupsi pengadaan Chromebook yang merugikan negara.

Harli berharap Nadiem bersikap kooperatif dan memberikan penjelasan utuh.

"Kami harap semua pihak yang dipanggil bisa hadir dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya agar perkara ini bisa segera terang dan tuntas," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan