Sabtu, 4 Oktober 2025

Australian Reading Corner Berdiri di Istiqlal, Menteri Agama Nasaruddin Umar: Mencontoh Masjid Nabi

Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier meresmikan Australian Reading Corner perpustakaan Masjid Istiqlal.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
MASJID ISTIQLAL - Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier meresmikan Australian Reading Corner perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta pada Selasa (8/7/2025). Nasaruddin berharap hubungan antara Australia dan Indonesia semakin dekat dengan diresmikannya Australia Reading Corner di Perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier meresmikan Australian Reading Corner perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta pada Selasa (8/7/2025).

Sudut baca tersebut berisi rak-rak buku yang memuat berbagai topik tentang Austalia mulai dari kesenian, makanan, pendidikan, sejarah, masyarakat, hingga ke-Islaman.

Untuk mencapai ke sana, pengunjung bisa masuk melalui pintu Al Quddus yang berada di sebelah pintu Al Fattah.

Setelahnya, pengunjung bisa menuju perpustakaan Masjid Istiqlal di pintu kedua sebelah kanan dalam lorong.

Lokasi Australian Reading Corner tepat berada di sebelah kiri pintu masuk perpustakaan Masjid Istiqlal.

Di sana pengunjung dapat mengakses buku-buku untuk segala usia secara gratis.

Nasaruddin Umar menjelaskan hubungan antara Australia dengan Indonesia sudah terjalin sejak lama.

Sejarah mencatat, hubungan antara suku Bugis dari Makassar telah menjalin hubungan dengan warga Australia sejak abad ke-17 melalui perdagangan menggunakan kapal pinisi nusantara.

Dengan diresmikannya Australian Reading Corner di Masjid Istiqlal, ia berharap hubungan antara Australia dan Indonesia semakin dekat.

"Inilah istiqlal, mencontoh masjidnya Nabi yang juga dikunjungi oleh orang-orang non muslim. Inilah Istiqlal, rumah besar untuk kemanusiaan, di samping sebagai Masjid," kata Nasaruddin Umar.

Sementara itu, Rod Brazier berharap ke depannya pengunjung Masjid Istiqlal dapat berkunjung ke Australian Reading Corner untuk memperdalam pengetahuan mengenai budaya, kesenian, dan penduduk asli Australia.

"Ini adalah Australian Reading Corner ketiga kami di Indonesia, dan saya berharap ini menjadi tempat di mana masyarakat Indonesia dapat belajar tentang Australia dan masyarakat multikultural kami yang dinamis," kata dia.

Baca juga: Rod Brazier Tabuh Bedug Istiqlal, Takjub Ruang Salat dan Lintasi Terowongan Toleransi

Dalam kegiatan itu turut hadir siswa-siswi dari SDI Harapan Ibu yang merupakan bagian dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved