Rod Brazier Tabuh Bedug Istiqlal, Takjub Ruang Salat dan Lintasi Terowongan Toleransi
Momen penuh makna terjadi di Masjid Istiqlal Jakarta saat Dubes Australia Rod Brazier menjajal bedug, terpukau arsitektur ruang salat, dan berjalan me
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, mencuri perhatian saat menjajal membunyikan bedug di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Ia datang dalam rangka peresmian Australian Reading Corner di perpustakaan Masjid Istiqlal bersama Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar.
Sebelum memukul bedug, Rod Brazier terlebih dulu memperhatikan dengan seksama cara salah satu staf membunyikannya. Beberapa detik kemudian, ia mencoba sendiri.
Meski tampak kaku, pukulan bedug Rod Brazier justru mengundang senyum para staf kedutaan dan pendamping dari Kementerian Agama serta pengurus masjid.
Brazier yang diketahui pernah berkuliah satu semester di Universitas Hasanuddin, Makassar, tampak menikmati momen tersebut.
"Terima kasih," ucap Rod Brazier sambil menyerahkan pemukul bedug kembali ke staf Masjid Istiqlal.
Baca juga: Baru! Kemenag RI Akan Buka KUA di Luar Negeri untuk Fasilitasi Nikah WNI
Setelah prosesi peresmian, Rod Brazier beserta rombongan mengunjungi ruang utama salat. Ia terlihat terpukau oleh arsitektur megah masjid kebanggaan Indonesia itu.
Dalam beberapa kesempatan, ia mendongak ke langit-langit kubah dan menunjuk ke arah ornamen, mengagumi desain ruang ibadah yang mampu menampung puluhan ribu jamaah.
Ia juga sempat berfoto di depan mimbar bersama para staf Kedutaan Besar Australia dan petugas masjid. Tidak hanya itu, Brazier menyempatkan diri berpose dengan latar belakang kubah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta yang tampak berdampingan dari halaman masjid.

Kunjungan ditutup dengan melintasi Terowongan Silaturahmi—lorong bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Momen simbolik ini memperlihatkan semangat toleransi dan keberagaman yang selama ini dijaga Indonesia.
Kunjungan Rod Brazier ke Istiqlal dinilai sebagai bagian dari diplomasi budaya dan toleransi lintas agama yang semakin penting di tengah dinamika global. Momen itu menyiratkan bahwa keharmonisan bisa dibangun dari saling mengenal dan menghormati, meski berbeda keyakinan.
Rod Brazier
Dubes Australia
Masjid Istiqlal
Gereja Katedral
Terowongan Silaturahmi
toleransi Beragama
Google Discover
Australian Reading Corner
Uya Kuya Masih di Jakarta usai Rumahnya Dijarah Massa, Kepergok Salat di Masjid Istiqlal |
![]() |
---|
Terima Dubes Australia, Komisi I DPR RI Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI: 16 Ribu Diundang ke Istana, Jutaan Warga Diminta Rayakan di Rumah |
![]() |
---|
Tuduh Porter Curi Uang, Warga Asing Ngamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata |
![]() |
---|
Rute Alternatif Menuju Masjid Istiqlal untuk Acara Zikir Kebangsaan, Dishub DKI Imbau Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.