Sabtu, 4 Oktober 2025

Ribuan Mahasiswa Papua di Luar Negeri Terancam Putus Kuliah, ''Seperti Kehilangan Induk''

Setelah pemekaran wilayah Papua, ratusan hingga ribuan mahasiswa Papua di luar negeri terancam putus kuliah karena beasiswa macet. Mendagri Tito Karna

Penulis: Taufik Ismail
Grid.ID
Ilustrasi beasiswa 

Sebagian besar dari mereka sedang menjalani program sarjana dan pascasarjana dalam bidang kesehatan, teknik, pendidikan, dan administrasi publik.

Sejumlah organisasi kemanusiaan dan diaspora Papua juga telah mengangkat isu ini ke forum internasional, menilai kebijakan pemekaran tidak disertai kesiapan untuk melindungi hak pendidikan masyarakat asli Papua.

Desakan Solusi dan Konsolidasi Antarpemda

PELANTIKAN PJ GUBERNUR PAPUA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua, mengantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (7/7/2025).
PELANTIKAN PJ GUBERNUR PAPUA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua, mengantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (7/7/2025). (Kompas.com/Dok. Kemendagri)

Tito meminta Pj Gubernur Papua Agus Fatoni untuk segera duduk bersama dengan para kepala daerah di provinsi pemekaran, mencari solusi konkret dan cepat.

“Ini perlu dirembukkan antara nanti Pak Agus Fatoni duduklah bersama. Karena anak-anak ini adalah masa depan Papua,” ujar Tito.

Ia juga meminta dukungan dari Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kemenlu agar menyiapkan skema darurat pencairan beasiswa atau subsidi khusus sebagai solusi jangka pendek.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved