Ribuan Mahasiswa Papua di Luar Negeri Terancam Putus Kuliah, ''Seperti Kehilangan Induk''
Setelah pemekaran wilayah Papua, ratusan hingga ribuan mahasiswa Papua di luar negeri terancam putus kuliah karena beasiswa macet. Mendagri Tito Karna
Sebagian besar dari mereka sedang menjalani program sarjana dan pascasarjana dalam bidang kesehatan, teknik, pendidikan, dan administrasi publik.
Sejumlah organisasi kemanusiaan dan diaspora Papua juga telah mengangkat isu ini ke forum internasional, menilai kebijakan pemekaran tidak disertai kesiapan untuk melindungi hak pendidikan masyarakat asli Papua.
Desakan Solusi dan Konsolidasi Antarpemda

Tito meminta Pj Gubernur Papua Agus Fatoni untuk segera duduk bersama dengan para kepala daerah di provinsi pemekaran, mencari solusi konkret dan cepat.
“Ini perlu dirembukkan antara nanti Pak Agus Fatoni duduklah bersama. Karena anak-anak ini adalah masa depan Papua,” ujar Tito.
Ia juga meminta dukungan dari Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kemenlu agar menyiapkan skema darurat pencairan beasiswa atau subsidi khusus sebagai solusi jangka pendek.
Pemerintah Jadikan Daerah Wanam Merauke Sebagai Pusat Ketahanan Pangan dan Energi |
![]() |
---|
Mendagri Harap di Usia 15 Tahun BNPP Bisa Jadi Wajah Kedaulatan dan Kesejahteraan WIlayah Terluar RI |
![]() |
---|
Mendagri Terima Kunjungan CIO Danantara, Bahas Penguatan Bidang Pendidikan dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
HUT Ke-15 BNPP, Mendagri selaku Kepala BNPP Bagikan 2.000 Paket Sembako kepada Warga Tanah Tinggi |
![]() |
---|
Kerusuhan di Yalimo Papua Pegunungan: Rumah Dibakar, Polisi Kena Panah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.