Strategi Cegah Perempuan Terpapar Radikalisme, BNPT Apresiasi Buku 'Keluar dari Jerat Kekerasan'
Pakar terorisme Solahudin mencatat adanya lonjakan signifikan dalam keterlibatan perempuan sebagai pelaku tindak pidana terorisme.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Acos Abdul Qodir
“Dengan memahami kompleksitas kisah mereka, kita bisa membangun strategi pencegahan yang lebih adil dan tepat sasaran.”
Baca juga: Hambali Hadapi Pengadilan Militer AS, Yusril: Status Kewarganegaraannya Belum Dapat Dipastikan
Literasi, Ibu, dan Peran Pencegahan Akar Rumput
Bayu juga menekankan pentingnya literasi dalam memperkuat daya tahan masyarakat terhadap ajaran menyimpang. Terlebih, perempuan—khususnya ibu—memegang peran strategis dalam membentuk pola pikir anak dan lingkungan keluarga.
“Kita harus ubah narasi. Jika ekstremisme melibatkan perempuan, maka pencegahannya juga harus menjadikan perempuan sebagai ujung tombak,” tegasnya.
BNPT mendorong kolaborasi lebih luas antara penulis, akademisi, dan organisasi perempuan agar kampanye kontra-radikalisasi berjalan lebih membumi.
Sushila Karki Pecahkan Rekor: PM Perempuan Pertama Nepal, Usia 73 Tahun, Dipilih Lewat Discord |
![]() |
---|
18 Polisi Pecah Bintang, Kini Jenderal Bintang Satu atau Brigjen Pol: Pejabat BNPT hingga BIN |
![]() |
---|
Tim Independen LNHAM Pencari Fakta Rusuh Agustus 2025 Dibentuk Atas Inisiasi 6 Lembaga Nasional |
![]() |
---|
BNPT: Aparat Penegak Hukum Tak Boleh Kehilangan Kewaspadaan Antisipasi Potensi Aksi Terorisme |
![]() |
---|
Pakistan Hadapi Krisis Politik Setelah Sepakati Gencatan Senjata dengan India |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.