Konflik India dan Pakistan
Pakistan Hadapi Krisis Politik Setelah Sepakati Gencatan Senjata dengan India
Pakistan menghadapi krisis domestik, tantangan keamanan, ketidakstabilan ekonomi, hingga bencana lingkungan.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seusai gencatan senjata, pemerintah Pakistan mendeklarasikan 'Hari Nasional' untuk menghormati angkatan bersenjata, menggelar parade di jalan-jalan kota, dan para pejabat menyuarakan klaim kemenangan atas India.
Islamabad merayakan kemenangan sejak konflik singkat dengan India pada Mei 2025.
Mengutip Daily Mirror, Kamis (11/9/2025), Angkatan Darat Pakistan menyerukan kemenangan.
Jenderal Syed Asim Munir langsung naik pangkat, Marsekal Lapangan, sebagai pengakuan atas 'kecemerlangan strategis'.
Para jenderal menampilkan diri sebagai penyelamat Pakistan, merebut perhatian publik atas politik negara.
Sementara dalam tiga bulan sejak Mei, Pakistan menghadapi krisis domestik, tantangan keamanan, ketidakstabilan ekonomi, hingga bencana lingkungan.
Kelompok militan mengintensifkan serangan di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, menewaskan banyak anggota pasukan keamanan.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan cabang ISIS memperluas kehadiran mereka di perbatasan Khyber Pakhtunkhwa, meski militer mengklaim telah memenangkan perang melawan terorisme.
Di Balochistan, kelompok separatis masih aktif menyerang pasukan dan infrastruktur, terutama yang terkait proyek Tiongkok di bawah Koridor Ekonomi Tiongkok–Pakistan (CPEC).
Utang dan Inflasi
Ekonomi Pakistan juga disorot.
Konflik dengan India membuat situasi rapuh, hingga meningkatkan belanja pertahanan.
Pakistan disebut bergantung pada pinjaman darurat dari Tiongkok, Arab Saudi, dan IMF.
Pemerintah berjanji menambah cadangan devisa hingga USD 20 miliar, tetapi pencapaian ini ditopang oleh pinjaman dan perpanjangan sementara.
Masalah struktural seperti utang membengkak, inflasi tinggi, pembangunan stagnan menghantui.
ketidakstabilan global
ekonomi
Pakistan
pasukan keamanan
perang
terorisme
India
bencana
gencatan senjata
Konflik India dan Pakistan
Dominasi Udara Pakistan Naik, Jet Tempur Rafale India Ditembak Jatuh dengan Rudal PL-15 Buatan China |
---|
Terungkap Bagaimana Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Mei Lalu, Bukan Masalah Performa Rafale |
---|
Angkatan Udara Pakistan 12-14 Tahun Lebih Maju Dibanding India Berkat Jet J-35A China |
---|
Pakistan: India Aktifkan Sel Teror Fitna Al Hindustan Usai Kalah Telak dalam Pertempuran |
---|
Profil Skuadron 15 J-10C Cobra Pakistan yang Pimpin "Serangan Penyergapan" Jet Rafale India |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.