Penulisan Ulang Sejarah RI
Momen Fadli Zon Dicecar Komisi X DPR Soal Polemik Penulisan Ulang Sejarah, Apa Jawabannya?
Menteri Kebudayaan Fadli Zon, memberi jawaban usai dicecar oleh Komisi X DPR RI mengenai polemik penulisan ulang sejarah Indonesia.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
Hal inilah yang menjadi alasan pemerintah ingin menulis ulang sejarah.
Jadi landasan penulisan sejarah ini karena ada kekosongan di dalam penulisan sejarah yang cukup panjang. 26 tahun kita tidak mempunyai sejarah yang ditulis secara kronologis," kata Fadli.
Lantas, Fadli mengingatkan pernyataan Bung Karno yaitu Jas Merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Dari kutipan itu memberi pelajaran bahwa jangan sampai generasi muda tidak mengetahui tentang sejarah bangsa ini.
"Jadi pertanyaannya apakah sejarah harus ditulis atau kita lupakan saja sejarah kita. Ini menurut saya satu hal yang sangat penting untuk kita angkat dan didiskusikan sangat terbuka untuk didiskusikan," ucap dia.
Menurut Fadli, penulisan sejarah menjadi penting di tengah tsunami informasi melalui media sosial (medsos).
Jika tidak diantipaasi dengan baik, dan narasi yang benar, maka akan mempengaruhi cara pandang
"Karena kalau tidak, kita akan kehilangan jati diri di tengah arus informasi yang luar biasa apalagi dengan sosial media dan distorsi-distorsi nya yang begitu cepat kalau tidak ada pemutusan dari berbagai macam informasi itu," katanya.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa penulisan sejarah ini tentu dengan perfektif Indonesia sentris yang mengedepankan kepentingan bangsa.
"Harapan kita adalah sejarah ini ditulis dengan perfektif Indonesia sentris tentu saja. Dan perfektif Indonesia sentris itu adalah perspektif kepentingan nasional," pungkasnya.
Penulisan Ulang Sejarah RI
Anies Baswedan Soal Penulisan Ulang Sejarah: Penting untuk Tidak Mengurangi dan Menambah |
---|
Respons Fadli Zon Soal DPR Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah RI: Ya Baguslah |
---|
Observo Center: Menulis Ulang Sejarah, Menguatkan Nasionalisme |
---|
Dikte Fadli Zon Soal Penulisan Ulang Sejarah RI, Ahmad Dhani: Negara Wajib Mencerdaskan Bangsa |
---|
Kala Tangisan 2 Anggota DPR Tak Cukup Buat Fadli Zon Akui Ada Pemerkosaan Massal pada Mei 1998 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.