Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapolri Klaim 8.315 Eks Napiter Jemaah Islamiyah Balik ke Pangkuan NKRI

Polri mendorong deklarasi pembebasan 8.315 ex-anggota jemaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
HO/Tribunnews.com
KEMBALI KE NKRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim sebanyak ribuan mantan napi teroris Jemaah Islamiyah (JI) sudah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim sebanyak ribuan mantan napi teroris Jemaah Islamiyah (JI) sudah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Jenderal Sigit menegaskan bahwa Polri mengedepankan soft approach melalui deradikalisasi pembinaan eks napiter serta bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat.

"Polri mendorong deklarasi pembebasan 8.315 ex-anggota jemaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI," ungkap Kapolri.

Di sisi lain, Polri tetap tegas menjalankan preventive strike sehingga dunia meyakini bahwa Indonesia adalah negara aman karena berhasil mewujudkan zero attack terrorist sejak tahun 2023 sampai Juni 2025. 

"Capian tersebut merupakan landasan awal kesuksesan penyelenggaraan agenda nasional dan internasional," imbuhnya.

Baca juga: Respons Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko Disebut Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri menambahkan pengamanan kunjungan kenegaraan berjalan lancar.

Perihal Operasi Ketupat 2025, Polri bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan stakeholder terkait berhasil menjamin kelancaran mudik serta menekan angka kecelakaan hingga 31,43 persen dan tingkat fatalitas sebesar 53,42 persen.

Atas upaya tersebut, survei Indikator menyatakan 80,9 masyarakat puas terhadap pelaksanaan Operasi Ketumpat 2025. 

"Tentunya keberhasilan pengamanan agenda nasional dan internasional tersebut adalah pijakan awal untuk terus meningkatkan internasional trust dan mendorong masuknya investasi," sambungnya.

Selanjutnya, untuk melindungi hak-hak buruh dan menyelesaikan permasalahan hubungan industrial, Polri bersama Kemenaker RI menginisiasi pembentukan Desk ketenagakerjaan Polri serta pelatihan 2.671 penyidik di bidang ketenaga kerjaan.

Polri mengantarkan 700 buruh terdampak PHK dari lima perusahaan untuk kembali bekerja di tempat yang baru di wilayah Cirebon Jawa Barat dan Brebes Jawa Tengah.

Dalam waktu dekat, 1.500 buruh lainnya juga akan dipekerjakan kembali. 

Ada pun total peluang penyerapan tenaga kerja pada dua perusahaan tersebut sebesar 35.000 orang.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved