Penulisan Ulang Sejarah RI
PDIP Minta Penulisan Ulang Sejarah RI Dihentikan, Kemenbud Tak Gentar: Perlu Ditulis!
Anak buah Menteri Fadli Zon itu menambahkan, penulisan ulang sejarah ini bukan untuk menghapus masa lalu, melainkan untuk menghadirkan perspektif baru
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Acos Abdul Qodir
Tribunnews.com/Reza Deni
PROYEK SEJARAH INDONESIA - Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), Restu Gunawan, saat memberikan sambutan dalam acara Harian Kompas bertajuk Menggali Peradaban, Menapak Masa Depan, di Bentara Budaya Jakarta, Senin (30/6/2025). Ia menyatakan kepada wartawan, bahwa proyek penulisan ulang sejarah Republik Indonesia diperlukan karena ada sejumlah temuan baru meski mendapat penolakan dari PDIP di DPR RI.
PDIP menyatakan akan menyampaikan sikap resmi mereka dalam rapat kerja Komisi X DPR bersama Menteri Kebudayaan pekan ini. Mereka juga mengusulkan agar proses penulisan sejarah nasional dilakukan secara inklusif dan melibatkan lebih banyak kalangan ahli.
“Kita harus duduk bersama, mendiskusikan kembali, dan melibatkan lebih banyak sejarawan. Jangan sampai ada persoalan prinsip yang berpotensi melukai masyarakat luas,” tegas Esti.
Tags
penulisan ulang sejarah RI
sejarah indonesia
Kementerian Kebudayaan
PDIP
Fadli Zon
kontoversi sejarah Indonesia
tragedi 1998
temuan sejarah
Komisi X DPR
Berita Terkait
Penulisan Ulang Sejarah RI
Anies Baswedan Soal Penulisan Ulang Sejarah: Penting untuk Tidak Mengurangi dan Menambah |
---|
Respons Fadli Zon Soal DPR Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah RI: Ya Baguslah |
---|
Observo Center: Menulis Ulang Sejarah, Menguatkan Nasionalisme |
---|
Dikte Fadli Zon Soal Penulisan Ulang Sejarah RI, Ahmad Dhani: Negara Wajib Mencerdaskan Bangsa |
---|
Kala Tangisan 2 Anggota DPR Tak Cukup Buat Fadli Zon Akui Ada Pemerkosaan Massal pada Mei 1998 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.