Pengamat: Tren Kedatangan Imigran Baru Tiongkok ke RI Berbeda dengan yang Terjadi di Awal Abad 20
Imigran ini jauh berbeda dari karakteristik etnis Tionghoa di Asia Tenggara dan Indonesia yang disebut sebagai migran lama.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Malvyandie Haryadi
Dalam pandangan Triyono, untuk meredakan konflik yang pernah ada, serta mencegah terjadinya konflik di masa mendatang, perlu dilaksanakan berbagai upaya.
“Di antaranya adalah upaya membangun lembaga kerja sama sebagai wadah diskusi untuk mengatasi masalah dalam relasi kerja, memfasilitasi adaptasi sosial budaya tenaga kerja Tiongkok agar memahami tradisi dan budaya lokal, serta meningkatkan implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap komunitas lokal, seperti dalam aspek pengelolaan limbah dan upaya pelestarian lingkungan,” kata Triyono.
Mahasiswa Terlibat dalam Gerakan Hijau, 10.000 Bibit Terkumpul di Pusat Edukasi Lingkungan |
![]() |
---|
Pengakuan Laurin Ulrich Belum Tutup Pintu jadi Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Meniru AS dalam Urusan Militer Sipil Adalah Berbahaya dan Keliru |
![]() |
---|
Respons KPAI terkait Kasus Keracunan MBG yang Terus Berulang: Hentikan Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Jadwal Final Indonesia Masters 2025 Super 100, Chico Aura Tumpuan Tunggal Raih Gelar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.