Senin, 29 September 2025

Mahasiswa Terlibat dalam Gerakan Hijau, 10.000 Bibit Terkumpul di Pusat Edukasi Lingkungan

Sebanyak 10.000 bibit pohon berhasil dikumpulkan dalam program gerakan hijau yang melibatkan mahasiswa

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Erik S
Istimewa
TANAM POHON - Gerakan hijau libatkan mahasiswa dari 50 kampus, 10.000 bibit pohon dikumpulkan untuk pelestarian dan edukasi lingkungan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 10.000 bibit pohon berhasil dikumpulkan dalam program gerakan hijau yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas.

Para peserta berasal dari 50 kampus ternama di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas.

Kegiatan ini menjadi momentum mendorong partisipasi generasi muda terhadap pelestarian alam, sekaligus memperkuat komitmen lintas sektor menciptakan ekosistem hijau.

Baca juga: Pentingnya Pengelolaan Sampah Terpadu, Ibas: Sistem, Ekosistem & Kolaborasi untuk Pelestarian Alam

"Mahasiswa tidak hanya belajar pentingnya menjaga alam, tetapi juga dapat menjadi agen edukasi yang menularkan semangat keberlanjutan kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Karo SDM Polda Riau Kombes Anissullah M. Ridha pada Sabtu (20/9/2025).

Pernyataan itu disampaikan setelah penutupan Green Leadership Academy.

Polda Riau mengajak para mahasiswa untuk mengunjungi Tabung Harmoni Hijau (THH), sebuah pusat edukasi lingkungan binaan Polda Riau.

Menurutnya, keterlibatan mahasiswa menjadi sarana penting dalam menjaga semangat keberlanjutan demi masa depan. 

Dia menjelaskan, THH awalnya merupakan fasilitas pelatihan milik DPP yang belum terkelola dengan baik.

Berkat dukungan Kapolda Riau, fasilitas ini dialihfungsikan menjadi pusat pelatihan masyarakat, sekaligus Bank Pohon. 

Hingga kini, tercatat sebanyak 10.000 bibit telah terkumpul, dengan sekitar 300 bibit sudah didistribusikan kepada pengemudi ojek online di Polda Riau dan kepada kesatuan TNI. 

Baca juga: Menag Minta Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk Kurikulum Cinta dalam Pendidikan Agama

Para penerima bibit memberikan testimoni bahwa bibit tersebut ditanam dengan penuh cinta, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.

THH tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembibitan, tetapi juga menjadi pusat edukasi lingkungan yang menyasar berbagai kalangan.

Anak-anak TK dan SD kerap diajak datang untuk belajar menanam bibit, lalu diminta menceritakan pengalaman itu kepada keluarga dan teman-temannya. 

"Menanam satu pohon bukan hanya menanam batang kayu hidup, melainkan menanam harapan masa depan. Semakin banyak generasi muda yang terlibat, semakin kuat ikatan mereka dengan alam,” tambah Anissullah.

Dalam kunjungan mahasiswa kali ini, Polda Riau juga menyerahkan bibit pohon secara simbolis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan