Tahun Baru Islam 1447 H
Menteri Agama: 1 Muharram Momentum Refleksi Makna Hijrah Nabi Muhammad
Nasaruddin mengatakan hijrah merupakan peristiwa perubahan besar dalam sejarah umat manusia, dari kegelapan menuju pencerahan peradaban.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam merefleksikan makna hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai momentum transformasi spiritual, intelektual, dan sosial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nasaruddin pada Peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca juga: Lafal Sholawat Nabi, Bisa Dibaca Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
“Bagaimana kita menghayati apa hikmah di balik hijrahnya Rasulullah SAW? Ada hijrah fisik, hijrah intelektual, spiritual, hijrah dari segi waktu, hijrah dari prestasi,” ujar Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).
Ia mengungkapkan hijrah bukan hanya peristiwa perpindahan geografis dari Makkah ke Madinah.
Nasaruddin mengatakan hijrah merupakan peristiwa perubahan besar dalam sejarah umat manusia, dari kegelapan menuju pencerahan peradaban.
“Apa artinya kita memperingati Muharam kalau terjadi penurunan degradasi kualitas individu,” katanya.
Menurutnya, keputusan para sahabat Nabi untuk menjadikan peristiwa hijrah sebagai dasar kalender Islam menunjukkan betapa agungnya momen tersebut dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW.
“Banyak pilihan yang ditawarkan saat itu di masa pemerintahan Umar bin Khattab terkait kalender atau penanggalan umat Islam. Lalu Sayyidina Ali mengusulkan agar hijrahnya Rasulullah SAW. Para sahabat pun menyepakati,” jelasnya.
Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking
Ia juga menyinggung relevansi hijrah dengan kehidupan modern.
Hijrah menjadi ajakan untuk selalu memperbaiki diri dari waktu ke waktu, dari kondisi stagnan menuju kemajuan yang penuh makna.
“Kalau ada di antara kita di sini diberikan umur panjang oleh Allah, bisa hidup pada tahun 2.526 Masehi, maka itu juga akan bertepatan dengan 2.526 Hijriah,” pungkasnya.
Peringatan 1 Muharam 1447 Hijriah Tingkat Kenegaraan dihadiri sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah duta besar negara sahabat, pimpinan ormas Islam, para pejabat Kementerian Agama, dan masyarakat umum.
Tahun Baru Islam 1447 H
Pesan Dokter Tifa untuk Jokowi yang Berlibur saat 1 Suro |
---|
Menteri Agama: Dulu Istiqlal Dipenuhi Pensiunan, Kini Dihidupkan Anak Muda |
---|
Pawai 999 Obor Meriahkan Perayaan Tahun Baru Islam 1447 H di Bondowoso Jawa Timur |
---|
Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam, MUI: Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Seruan Hijrah |
---|
Tahun Baru Islam 2025, Prabowo Ajak Bangsa Indonesia Perkuat Persatuan dan Semangat Hijrah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.