Senin, 29 September 2025

Tahun Baru Islam 1447 H

Menteri Agama: Dulu Istiqlal Dipenuhi Pensiunan, Kini Dihidupkan Anak Muda

Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta anak muda memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam 1447 H ini untuk memperkuat kesadaran spiritual dan karakter. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
HO/Kemenag
MASJID ISTIQLAL - Kegiatan Peaceful Muharam bersama Gen-Z di Masjid Istiqlal, Jakarta dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta anak muda memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam 1447 H ini untuk memperkuat kesadaran spiritual dan karakter. 

Dirinya menekankan pentingnya generasi muda memiliki nilai al-Qawiyyu (kuat) dan al-Amin (terpercaya).

"Kalau dulu Istiqlal hanya dipenuhi oleh para pensiunan, hari ini justru dipenuhi oleh anak-anak muda yang menghidupkan masjid. Ini bukan sekadar perubahan demografi, ini pertanda bangkitnya kesadaran generasi penerus," kata Nasaruddin. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Nasaruddin pada kegiatan “Peaceful Muharam bersama Gen-Z” di Masjid Istiqlal, Jakarta

Ia menggarisbawahi bahwa bangsa ini membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan akademik. 

Baca juga: Peringati 1 Muharram 1447 H, Pemkab Bogor Beri Santunan dan Ajak Doa Bersama Anak Yatim

"Pintar itu baik, tapi belum cukup. Kita butuh generasi yang jujur, tahan uji, punya loyalitas, dan bisa dipercaya. Itulah esensi dari al-amin,” ungkapnya.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga mengapresiasi format kegiatan yang kreatif, inspiratif, dan selaras dengan bahasa generasi saat ini.

Baca juga: Doa 1 Muharram 1447 H Awal Tahun Islam 2025 Dibaca Setelah Mahgrib

“Saya bangga, hari ini dakwah kita tidak kaku. Masjid kita tidak sunyi. Anak muda kembali menjadi bagian dari gerakan perubahan yang damai dan mencerahkan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari desain besar Kementerian Agama dalam membumikan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan anak muda.

“Peaceful Muharram bersama Gen-Z ini bukan kegiatan seremonial semata. Ini bagian dari upaya sistematis kami membentuk ruang religius yang ramah, produktif, dan penuh makna,” jelas Abu.

Ia menerangkan bahwa sepanjang 22 Juni hingga 16 Juli 2025, Bimas Islam menggelar berbagai kegiatan inklusif dan edukatif, seperti Car Free Day: Syiar Muharam, Ngaji Budaya Tradisi Nusantara, GAS Nikah with Habib Jafar, Nikah Massal, Lebaran Yatim dan Difabel, hingga Konferensi Internasional Islamic Ecotheology (ICIEFE).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan