Jumat, 3 Oktober 2025

Pemuda Tani HKTI Sambut Baik Agenda Penyatuan Organisasi Demi Kemajuan Sektor Pertanian

Rina Saadah, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap upaya penyatuan HKTI sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemajuan sektor pertanian.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
ist
REKONSILIASI HKTI - Ketua Umum DPP Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Rina Saadah. Rina menyampaikan dukungan penuhnya terhadap upaya penyatuan HKTI sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemajuan sektor pertanian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Rina Saadah, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap upaya penyatuan HKTI sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemajuan sektor pertanian di Indonesia.

Menurutnya, inisiatif tersebut bukan hanya bersifat simbolik, melainkan menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antar elemen organisasi pertanian guna memaksimalkan program yang berpihak kepada petani.

“Penyatuan ini bukan sekadar simbolik tetapi merupakan fondasi penting untuk memperkuat kolaborasi, konsolidasi, dan efektivitas program-program pertanian yang berpihak kepada petani,” ujar Rina dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).

Dengan membawa semangat “Bersatu untuk Petani Indonesia”, Rina mendorong seluruh elemen dalam HKTI agar menanggalkan kepentingan sektoral dan berfokus pada tujuan bersama.

“Pemuda Tani HKTI mendorong seluruh elemen organisasi untuk menanggalkan ego sektoral dan mengutamakan cita-cita bersama: meningkatkan produksi pertanian dan memperjuangkan kesejahteraan petani. Persatuan HKTI adalah jalan menuju pertanian yang lebih tangguh, modern, dan berdaulat di mana petani menjadi subjek utama pembangunan, bukan sekadar objek, sehingga HKTI berkontribusi secara langsung dalam mewujudkan Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Rina turut menegaskan kesiapan pihaknya untuk terlibat aktif dalam proses integrasi tersebut.

“Sudah saatnya seluruh kekuatan tani disatukan dalam satu barisan perjuangan. Pemuda Tani HKTI siap menjadi jembatan generasi dan motor perubahan, demi mewujudkan masa depan pertanian Indonesia yang lebih cerah, mandiri, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030, Sudaryono, mengklaim tak ada lagi dualisme dalam tubuh organisasinya.

Hal ini disampaikan Sudaryono seusai terpilih menjadi Ketua Umum HKTI dalam musyawarah nasional (Munas) ke-X di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Menurut Sudaryono, saat ini juga HKTI kubu Moeldoko sedang menyelenggarakan Munas di tempat lain. Namun, keduanya telah bersepakat untuk melebur.

"Kedua HKTI telah bersepakat untuk melebur diri untuk bersatu untuk menyatukan diri dalam satu HKTI," kata Sudaryono dalam konferensi pers.

Kekinian Moeldoko secara langsung menyerahkan posisinya kepada Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono untuk memimpin HKTI ke depan.

Hal itu disampaikan Moeldoko dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman serta Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Oesman Sapta Odang atau OSO ini, Moeldoko menyampaikan bahwa dalam rapat pimpinan (Rapim) telah menunjuk tokoh yang akan melanjutkan kepemimpinannya ke depan.

Dia pun mengumumkan, bahwa Wakil Menteri Pertanian Sudaryono sebagai Ketua Umum HKTI selanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved