Minggu, 5 Oktober 2025

Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Mahfud MD: Kita Harus Apresiasi

Eks Menko Polhukam Mahfud MD mengomentari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim di Indonesia.

YouTube Mahfud MD Official
GAJI HAKIM DINAIKKAN - Mantan Menkopolhukam sekaligus Guru Besar Hukum Tata Negara, Mahfud MD, di sebuah siniar yang diunggah kanal YouTube Mahfud MD Official, Selasa (10/6/2025). Mahfud MD mengomentari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim di Indonesia. 

"Saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan," kata Prabowo.

Gaji para hakim dinaikkan demi meningkatkan kesejahteraan hakim. Besaran kenaikan gaji bervariasi disesuaikan dengan golongan.

"Di mana kenaikan yang tertinggi mencapai 280 persen dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan yang paling Junior paling bawah," tuturnya.

Prabowo memastikan, kenaikan gaji semua hakim saat ini signifikan. Ia berharap dengan naiknya gaji, unsur yudikatif menjadi kuat.

Prabowo Subianto mengaku, kenaikan gaji hakim sekarang ini masih kurang. Pasalnya, selama 18 tahun hakim tidak menerima kenaikan gaji.

"Saya sebenarnya masih anggap ini kurang besar tapi sudahlah, 18 tahun hakim tidak menerima 3 persen saja enggak terima, benar? 5 persen saja tidak terima, benar?" 

"Hari ini presiden Prabowo Subianto ambil keputusan naik yang paling junior 280 persen," ungkapnya.

Rela Potong Anggaran

Dalam pidatonya, Prabowo bercerita singkat mengenai dirinya yang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencari dana untuk menaikkan gaji hakim-hakim di Indonesia.

"Saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia. Cari uangnya," kata Prabowo.

Prabowo berseloroh, ada sejumlah kelebihan yang dimiliki seorang Presiden RI, di antaranya kemudahan dalam memerintah, tetapi yang kesulitan adalah para menteri.

"Enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah aja, yang pusing menteri-menteri terutama Menteri Keuangan. Saya minta dinaikkan, 'Datang ke saya segini, Pak', 'Kurang'," kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan para hakim peserta pengukuhan.

Baca juga: KPK Apresiasi Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Cs

Menurut Prabowo, ia sangat ingin meningkatkan kesejahteraan hakim. Bahkan dirinya rela memotong anggaran lain agar gaji hakim bisa naik. 

Prabowo kembali berseloroh bahwa gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bisa saja dipotong demi kenaikan gaji hakim.

"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," ucap Prabowo yang disambut tawa Kapolri dan Panglima TNI.

Ia menilai, percuma Indonesia memiliki polisi yang hebat dan tentara yang tangguh, tetapi lemah di pengadilan.

"Percuma kita punya polisi yang hebat tentara yang hebat. Tapi si koruptor si maling itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri. Jadi kita butuh hakim hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deni/Taufik)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved