Penulisan Ulang Sejarah RI
Kisah Ngeri Pemerkosaan Mei 1998: Pakaian Korban Dilucuti hingga Dilempar ke Kobaran Api
Kisah mengerikan tertulis dalam laporan TGPF terkait peristiwa pemerkosaan massal saat tragedi Mei 1998. Bahkan ada korban yang dilempar ke api.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Garudea Prabawati
Kisah serupa juga terjadi ketika ada pemerkosaan massal yang dilakukan sekelompok orang setelah melakukan penjarahan saat kerusuhan Mei 1998.
Adapun sosok berinisial R dipaksa oleh segerombolan orang itu untuk menyaksikan dua adik perempuannya berinisial L dan M, diperkosa.
Biadabnya, kedua korban langsung dilempar di kobaran api oleh para pelaku tersebut setelah dirudapaksa.
"Sekelompok orang tak dikenal memasuki ruko korban dan menjarah barang-barang. Sebagian lainnya menelanjangi R dan memaksanya untuk menyaksikan kedua adiknya diperkosa."
"Setelah diperkosa, kedua gadis itu dilempar ke lantai bawah yang sudah mulai terbakar. Kedua gadis itu mati, sedang R berhasil selamat karena ada yang menolong," cerita keluarga korban dalam laporan tersebut.
'Kalau Bukan karena Ibu Saya Pribumi, Saya Sudah Habis Diperkosa Hari Itu'
Kisah lain terungkap lewat sebuah buku yang diluncurkan oleh Komnas Perempuan pada tahun 2008.
Adapun buku tersebut diluncurkan oleh tim khusus, salah satunya Ketua Komnas HAM RI 2020-2025, Andi Yentriyani.
Dalam buku tersebut terungkap pula pengakuan salah seorang korban yang selamat dari pemerkosaan lantaran ibunya berwajah pribumi.
Tak hanya itu, adapula peristiwa di mana salah satu korban tidak jadi diperkosa karena berteriak dalam bahasa Bugis.
Hal ini membuat pelaku mengurungkan niatnya untuk memperkosa karena menyadari korban bukan berasal dari etnis Tionghoa.
"Mungkin kalau bukan karena ibu saya berwajah pribumi, saya sudah habis diperkosa hari itu. Pengalaman ini tidak pernah saya laporkan. Di rumah, kami hampir tidak pernah membicarakannya. Saat ini, saya sudah bisa menceritakan pengalaman ini dengan berjarak, meskipun kalau kamu pegang, tangan saya dingin," kata seorang korban percobaan perkosaan 1998 dalam buku tersebut.
Total Korban Kekerasan Seksual Mei 1998
Berdasarkan data yang dikumpulkan TGPF, total korban pemerkosaan saat dan setelah tragedi Mei 1998 sebanyak 152 orang.
Dalam data tersebut, TGPF mengkategorikan tindakan kekerasan seksual dalam beberapa kategori seperti perkosaan, perkosaan dan penganiayaan, hingga pelecehan seksual.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.