Sabtu, 4 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Skripsi dan Lokasi KKN Jokowi Dituding Palsu Juga, Yakup: Mereka Sudah Mentok karena Ijazahnya Asli

Kuasa hukum menyebut tudingan palsu soal skripsi dan KKN itu muncul karena para pelapor sudah tidak bisa menarasikan mengenai ijazah palsu lagi.

Penulis: Rifqah
Setpres
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Presiden RI dan memberikan pernyataannya terkait di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 2 Agustus 2021. Kuasa hukum menyebut tudingan palsu soal skripsi dan KKN itu muncul karena para pelapor sudah tidak bisa menarasikan mengenai ijazah palsu lagi. 

Selain skripsi, lokasi KKN Jokowi juga dipertanyakan kebenarannya oleh Rismon dan Roy Suryo.

Sebelumnya, Jokowi mengaku dirinya menjalani KKN di sebuah desa di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Rismon pun mengunjungi lokasi KKN Jokowi itu untuk memverifikasi keseluruhan atau satu kesatuan proses akademik Jokowi di UGM.

Karena menurutnya, jika salah satu proses akademik itu tidak terverifikasi, maka cara mendapatkan ijazahnya itu pasti tidak benar.

"Bahwa ada ijazah, tentu ada skripsi, tentu ada KKN di UGM sampai sekarang ya," ucap Rismon kepada Tribunnews.com, Jumat.

Namun, saat Rismon mengunjungi lokasi KKN itu, dia tak menemukan dokumentasi tertulis maupun foto mengenai kegiatan KKN Jokowi.

"Terus apa yang kita dapatkan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali bahwa tidak ada dokumen tertulis apa pun. Tidak ada dokumentasi foto, tidak ada apa pun. Hanya katanya, katanya." 

"Kepala Desa yang ada di situ pun katanya saat itu tidak menjabat, yang menjabat adalah ayahnya, ayahandanya yang sudah almarhum."

"Jadi ketika kita tanyakan dokumentasi tentang hal itu pun tidak tahu dan beliau pun Kepala Desa yang merupakan anak dari Kepala Desa sebelumnya itu tidak mengenal padahal usianya sebaya. Nah, ini yang sangat janggal," tuturnya.

Karena itulah, Rismon mempertanyakan simpulan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri yang menyatakan Jokowi KKN di Kecamatan Wonosegoro.

"Jadi tidak basis fondasi dokumen apa pun," ucapnya.

Sementara itu, Roy Suryo menyoroti waktu pelaksanaan KKN Jokowi di Wonosegoro, Boyolali.

Dari situ, Roy Suryo menduga Jokowi kembali berbohong.

Adapun, pernyataan itu didasari Roy Suryo berdasarkan pengakuan Jokowi mengenai waktu dia menjalani KKN.

Kepada Tribunnews.com, Roy Suryo mengirimkan tautan video YouTube yang berisi wawancara Jokowi dengan awak media.

Roy Suryo kemudian menduga ada kebohongan yang disampaikan Jokowi saat menyebut tahun pelaksanaan KKN.

"Ini bukti ketahuan bohong lagi, di menit ke-2 ini, Jokowi mengatakan dari mulutnya sendiri bahwa KKN-nya tahun 1985 awal, padahal menurut 'berkas' di Bareskrim tahun 1983."

"Mana yang bohong? Wkwkwkwk," tulis Roy Suryo, Jumat.

(Tribunnews.com/Rifqah/Gilang)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved