26 Ribu Orang Tewas di Jalan Selama 2024, Polri Buat Hari Keselamatan Nasional
Korlantas Polri resmi mencanangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korlantas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi mencanangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korlantas di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan, pencanangan ini menjadi momentum penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi.
Ia mengungkapkan, sepanjang 2024, sebanyak 26.839 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan.
“Ini menjadi keprihatinan kita semuanya. Maka dari itu, dengan dicanangkannya Hari Keselamatan ini, diharapkan masyarakat lebih hati-hati untuk berlalu lintas,” kata Agus.
Menurutnya, keselamatan berlalu lintas tidak hanya tanggung jawab polisi, melainkan semua elemen pengguna jalan, pemilik kendaraan, pengelola jalan, dan pemerintah.
“Keselamatan itu menyangkut pengguna jalan yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, dan kendaraan yang berkeselamatan. Semua harus jalan bareng,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat Soroti Tantangan Korlantas Polri dalam Penertiban Kendaraan ODOL
Agus menyebut lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan dan cermin budaya bangsa. Dia bilang, ketertiban di jalan bisa menjadi indikator kedewasaan sebuah bangsa dalam berkendara dan bermasyarakat.
Lebih lanjut, Korlantas juga tengah mendorong berbagai program transformasi digital seperti ETLE, e-BPKB, dan sistem intelijen lalu lintas untuk mendukung rekayasa jalan yang lebih presisi.
“Polantas harus bisa mendesain rekayasa lalu lintas, baik di tol maupun jalan arteri. Teknologi jadi alat bantu, tapi kesadaran masyarakat tetap yang utama,” tegasnya.
Baca juga: Jurus Kemenhub dan Korlantas Tangani Kendaraan ODOL Demi Keselamatan di Jalan Raya
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini menjadi bahan evaluasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di bidang lalu lintas.
“Berbagai macam perbaikan yang kita harapkan untuk terus ditingkatkan, baik dari sisi operasional saat dilaksanakannya operasi-operasi khusus seperti Operasi Ketupat kemarin, maupun kegiatan rutin pelayanan lainnya,” kata Kapolri.
Ia menekankan pentingnya kehadiran anggota lalu lintas yang benar-benar dirasakan masyarakat, terutama dalam momen-momen krusial seperti arus mudik dan balik Lebaran.
“Pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan registrasi dan identifikasi kendaraan (regident), ke depan juga harus semakin baik. Digitalisasinya harus diperkuat agar pelayanan makin mudah dan cepat,” ujar Kapolri.
Sigit juga mendorong penguatan transformasi digital di tubuh Korlantas, sebagai bagian dari modernisasi Polri untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
“Kehadiran jajaran lalu lintas saat masyarakat membutuhkan ini harus betul-betul dirasakan manfaatnya,” tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.