Sabtu, 4 Oktober 2025

Momen Wakil PM Australia Minta Ajudan Ambilkan Ponsel Untuk Potret Pistol Dari Menhan Sjafrie

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin baru menyelesaikan jamuan makan siang bersama Wakil PM sekaligus Menhan Australia Richard Marles di kantor Kemhan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
MENTERI PERTAHANAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Wakil Perdana Menteri (PM) sekaligus Menhan Australia Richard Marles usai makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Kamis (5/6/2025). Richard meminta ajudannya membawakannya ponsel untuk memotret cenderamata berpupa pistol terbaru PT Pindad dari Sjafrie. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin baru menyelesaikan jamuan makan siang bersama Wakil Perdana Menteri (PM) sekaligus Menhan Australia Richard Marles di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Kamis (5/6/2025).

Sjafrie lalu mengajak Marles untuk melihat sejumlah kenang-kenangan yang disiapkan untuknya.

Terlihat sebuah kotak berwarna cokelat di samping sebuah miniatur medium tank buatan PT Pindad pada sebuah meja.

Namun, tidak terlihat jelas apa isi kotak berwarna cokelat dengan bagian dalam berwarna merah tersebut.

Tiba-tiba Richard memanggil ajudannya.

Baca juga: Menhan Sjafrie Ungkap Tujuan Presiden Macron Bakal Sambangi Akmil Magelang

Ia meminta ajudannya membawakan ponselnya.

Richard lalu mengambil ponsel tersebut dari tangan ajudannya dan langsung memotret sendiri isi kotak berwarna cokelat tersebut.

Sjafrie yang ada di sebelahnya pun bergeser untuk memberikan Richard ruang memotret lebih leluasa.

Belakangan diketahui, benda yang dipotret Richard di dalam kotak tersebut adalah pistol produk terbaru dari PT Pindad.

Baca juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal Yoshida Bertemu, Bahas Rencana Latihan Pasukan Perdamaian

Setelahnya, Sjafrie tampak memberikan penjelasan terkait miniatur medium tank buatan PT Pindad di sebelahnya.  

Setelah mengantar langsung Richard ke mobilnya untuk bertolak dari Kemhan, Sjafrie menjelaskan pertukaran cinderamata itu dilakukan di antaranya untuk mengingatkan kepada pemerintah Australia kalau Indonesia juga punya industri pertahanan.

"Saya menyerahkan hasil industri pertahanan Pindad (miniatur) Medium Tank, dan juga saya memperkenalkan hasil industri Pindad itu pistol ya siapa tahu dia juga mau membeli. Namanya juga mutual benefit. Boleh dong. Kan Menteri Pertahanan kan salesman juga, ya kan?" ungkap Sjafrie.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved