Jumat, 3 Oktober 2025

Wacana Pergantian Wapres

Pimpinan DPR dan MPR Buka Suara soal Surat Usulan Pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI

Respons DPR dan MPR soal surat dari forum purnawirawan TNI yang mendesak agar proses pemakzulan atau impeachment Gibran Rakabuming Raka.

Kompas.com/Rahel
USULAN GIBRAN DIMAKZULKAN - Gibran Rakabuming Raka saat berada di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023). Respons DPR dan MPR soal surat dari forum purnawirawan TNI yang mendesak agar proses pemakzulan atau impeachment Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNNEWS.COM - DPR RI telah menerima surat dari forum purnawirawan TNI yang mendesak agar proses pemakzulan atau impeachment Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI dipercepat.

Hal itu diungkapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (3/6/2025).

"Iya benar kami sudah terima surat tersebut," ungkap Indra Iskandar melalui pesan singkat.

Kemudian, Indra menyebut, pihaknya sudah meneruskan surat itu kepada pimpinan DPR RI.

"Dan sudah kami teruskan ke pimpinan," terangnya.

Pimpinan DPR dan MPR pun telah buka suara terkait hal ini, sebagai berikut.

DPR

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan dirinya belum menerima surat dari forum purnawirawan TNI terkait desakan pemakzulan Gibran.

Dasco menyebut, surat tersebut masih di Kesetjenan DPR RI.

"Ya ini kan kebetulan reses, saya kan dateng, Pak Sekjen-nya enggak ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Ia mengaku. belum bisa menanggapi lebih lanjut perihal surat desakan pemakzulan Gibran tersebut.

"Saya mau lihat suratnya, suratnya masih di Sekjen. Jadi belum sempat baca," ucap Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Baca juga: Muncul Usulan Reuni Tokoh Bangsa: Megawati Masak Nasi Goreng untuk Jokowi, Prabowo, Gibran, dan SBY

MPR

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mengatakan surat usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka akan segera ditindaklanjuti apabila dianggap penting.

Ia menyatakan, MPR bakal menggelar rapat pimpinan (rapim) setiap kali ada surat masuk yang dianggap penting untuk ditindaklanjuti melalui pembahasan.

“Begini kalau ada surat resmi masuk, ya pimpinan MPR itu kan masuknya ke sekretariat." 

"Di sekretariat itu kalau itu dianggap penting, baru kita lakukan rapim,” ujar Bambang Pacul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved