Digulirkan Dedi Mulyadi, Kebijakan Masuk Sekolah Pagi Pernah Dilakukan di NTT, Cuma 6 Bulan
Kebijakan masuk sekolah pagi akan diterapkan oleh Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Adapun kebijakan serupa pernah dilakukan di NTT dan berujung dicabut.
TRIBUNNEWS.COM - Wacana kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pukul 06.00 WIB digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kebijakan ini sempat disampaikannya dalam unggahan di media sosial pribadinya. Selain itu, adapula penerapan jam malam bagi pelajar di Jawa Barat.
Hal itu menyusul adanya keinginan untuk hari libur sekolah bukan hari minggu saja, akan tetapi sabtu juga libur.
"Enggak apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur. Setuju enggak?" kata Dedi dalam video yang diunggah di akun instagramnya @dedimulyadi71, Kamis (29/5/2025).
Dedi menjelaskan, perubahan jadwal ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan hidup disiplin dan mengurangi potensi kenakalan remaja.
Ia merujuk pada pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta saat kebijakan serupa pernah diterapkan dan dianggap berhasil.
Pernah Diterapkan di NTT, Siswa Masuk Sekolah Jam 05.30 WITA, Banjir Kritik
Di sisi lain, kebijakan serupa pernah diterapkan oleh Viktor Laiskodat saat masih menjabat sebagai Gubernur NTT.
Adapun hal tersebut pertama kali disampaikan oleh Viktor saat berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT pada 23 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Dedi Mulyadi Berencana Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 6 Pagi, Psikolog Singgung Kesehatan Mental
Setelah menyampaikan, kebijakan yang dicanangkan oleh Viktor tersebut diterapkan pada 1 Maret 2023.
Mulanya, sekolah diimbau agar meminta siswanya datang pada pukul 05.00 WITA yang kemudian berubah menjadi pukul 05.30 WITA.
Kebijakan Viktor ini pun langsung banjir kritikan. Bahkan, DPR menganggap apa yang dilakukan tersebut tidaklah bijaksana.
"Secara pribadi menurut saya kebijakan pak Gubernur NTT untuk sekolah di jam 5 pagi tidak bijaksana," kata anggota DPR RI dari Komisi X, Anita Gah, dikutip dari Pos Kupang.
Anita menilai Viktor tidak melihat kondisi geografis NTT yang terdiri dari beberapa pulau.
Selain itu, dia juga memperoleh aduan dari masyarakat khususnya orang tua yang keberatan dengan kebijakan tersebut.
Anggota DPR lainnya, Andreas Hugo Pareira pun turut mengkritik kebijakan Viktor tersebut.
Andreas menganggap kebijakan siswa berangkat pagi tersebut hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan oleh Viktor.
"Jangan jadikan siswa-siswi kita menjadi 'kelinci percobaan'," kata Andreas
Senada dengan Anita, Andreas saat itu juga mengakui adanya penolakan dari masyarakat atas kebijakan tersebut.
"Saya lagi di Dapil, di Flores. Di daerah ramai penolakan dari sekolah, para guru, dan orang tua siswa terhadap kebijakan ini," tegasnya.
Ternyata, kebijakan Viktor juga tidak didukung oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTT.
Dalam sebuah pernyataan sikap, PGRI NTT menganggap kebijakan KBM pada pukul 05.30 WITA perlu dikaji ulang.
Selain itu, siswa yang terdampak dari kebijakan tersebut rata-rata masih remaja dan membutuhkan waktu istirahat cukup.
Sehingga, jika KBM dimulai pukul 05.30 WITA, maka siswa akan kekurangan jam tidur.
"Usia rata-rata peserta didik pada jenjang SMA/SMK adalah 15 s/d 17 tahun dan masih berkategori anak-anak yang membutuhkan waktu istirahat yang cukup," demikian pernyataan sikap dari PGRI NTT.
Tak cuma itu, PGRI NTT juga menyoroti soal sedikitnya transportasi umum yang beroperasi di jam tersebut.
Kekhawatiran lainnya adalah rawannya siswa perempuan yang akan mengalami tindak kriminal jika berangkat ke sekolah pada pulul 05.30 WITA.
"Khususnya untuk siswa perempuan sangat rawan terhadap begal dan ancaman
tindakan asusila (acaman pemerkosaan, kekerasan seksual dll)," demikian pernyatan dari PGRI NTT.
Cuma Bertahan 6 Bulan
Setelah banjir kritikan, kebijakan Viktor tersebut hanya bertahan selama enam bulan saja.
Pasalnya, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, langsung mencabut kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 WITA pada 21 September 2023 lalu ketika menghadiri rapat paripurna ke-3 masa persidangan I tahun sidang 2023-2024.
Ayodhia mengungkapkan sejumlah SMA di Kota Kupang kembali masuk pukul 07.00 WITA seperti pada aturan sebelumnya.
"Pemerintah telah mengambil langkah bahwa pada tanggal 21 September 2023 jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu 07.00 Wita," kata Ayodhia saat memberikan dokumen tanggapan pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD NTT.
Ayodhia mengatakan saat itu Pemprov NTT sedang mempelajari sistem pendidikan sekolah menengah atas di sejumlah negara, yaitu Finlandia, Jepang, dan Jerman yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.
"Ada tiga negara yang kami pelajari yakni Finlandia, Jepang, dan Jerman," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "Belum Sepaham dengan Dedi Mulyadi, Bupati Bekasi Masih Kaji Soal Pelajar Masuk Jam 6 Pagi" dan Pos Kupang dengan judul "Penjabat Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Siswa Masuk Sekolah Jam 05.30 Wita"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Muhammad Azzam)(Pos Kupang/Oby Lewanmeru/Ryan Nong/Elisabeth Eklesia Mei)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.