Kapolda NTT: Tour de NTT Momentum Kebersamaan, Bukan Sekadar Pengamanan
Tour de NTT 2025 menghadirkan 16 tim dari 13 negara, dengan total 80 pebalap yang menempuh jarak 1.541 kilometer dalam 10 etape melintasi tiga pulau
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda NTT (Nusa Tenggara Timur) menurunkan 4.309 personel kepolisian untuk memastikan kelancaran Tour de NTT 2025.
Ajang internasional ini menghadirkan 16 tim dari 13 negara, dengan total 80 pebalap yang menempuh jarak 1.541 kilometer dalam 10 etape melintasi tiga pulau.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menjelaskan, ribuan personel itu terdiri atas 684 anggota Polda dan 3.625 anggota dari 17 Polres jajaran.
Baca juga: Tour de Banyuwangi Ijen Inspirasi Negara-negara di Asia
“Setiap Polres bertanggung jawab di lintasan masing-masing, dengan dukungan penuh dari tingkat provinsi,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, Tour de NTT bukan hanya soal pengamanan, melainkan momentum kolaborasi. Selain kepolisian, TNI, pemerintah daerah, tenaga medis, dan armada ambulans juga dikerahkan di titik-titik strategis.
“Event ini bukan hanya lomba olahraga, tetapi kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan wajah terbaik NTT: ramah, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Polisi hadir bukan sekadar menjaga, tetapi juga memastikan masyarakat merasa menjadi bagian dari event internasional ini,” kata Irjen Rudi.
Ia menegaskan, kehadiran aparat seharusnya dipandang sebagai ruang interaksi positif dengan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat melihat polisi tidak hanya saat ada situasi darurat, tetapi juga dalam suasana kebahagiaan. Kehadiran kami adalah untuk memberikan rasa aman sekaligus ikut merayakan Tour de NTT.”
Antusiasme warga yang memadati lintasan balap menjadi bukti nyata. Anak-anak, pemuda, hingga lansia larut dalam euforia, dengan polisi mendampingi mereka.
Lebih dari sekadar olahraga, Tour de NTT memberi dampak besar bagi daerah. Dari sisi pariwisata, ajang ini memperkenalkan keindahan alam NTT.
Baca juga: Pebalap Indonesia Unjuk Gigi di Tour de France Singapore Criterium & Bertemu Legenda Mark Cavendish
Dari sisi ekonomi, geliat UMKM meningkat berkat ramainya pengunjung. Dari sisi keamanan, dunia melihat bahwa NTT mampu menyelenggarakan event internasional dengan baik.
“Setiap tamu adalah duta. Mereka akan membawa cerita bahwa NTT adalah daerah yang aman, indah, dan penuh keramahan. Karena itu, masyarakat harus menjadi tuan rumah yang ramah, tertib, dan selalu tersenyum,” ujarnya.
Tour de NTT diharapkan menjadi agenda tahunan yang membanggakan. Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, panitia, dan masyarakat, event ini bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga berkelanjutan dampaknya.
“Dengan kebersamaan yang kuat, Tour de NTT bisa menjadi simbol persatuan yang mengangkat nama Nusa Tenggara Timur ke panggung dunia,” tutup Irjen Rudi Darmoko.
Kasus Tewasnya Affan, Keluarga di Ngada Bersikeras Kompol Cosmas Tidak Bersalah: Kuatlah Adikku |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kupang, Sabtu 6 September 2025: Cerah Berawan Seharian |
![]() |
---|
Ikada Kupang Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae, Desak Polri Tinjau Ulang Keputusan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kupang, Kamis 4 September 2025: Cerah Berawan Seharian |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kupang, Rabu 3 September 2025: Pagi Hari Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.