Haji
Haji Ifrad: Pengertian, Tata Cara Pelaksanaan, dan Keutamaan
Simak pengertian, keutamaan, hukum, dan tata cara pelaksanaan haji ifrad.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji adalah haji ifrad.
Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, kata ifrad berasal dari bahasa Arab yang berarti 'memisahkan' atau 'menyendiri'.
Dalam konteks ibadah haji, haji ifrad berarti melaksanakan ibadah haji secara terpisah dari umrah.
Dengan kata lain, jemaah yang memilih haji ifrad hanya melakukan rangkaian manasik haji terlebih dahulu, kemudian baru melaksanakan umrah setelah menyelesaikan semua ritual ibadah haji.
Pengertian Haji Ifrad
Secara istilah, haji ifrad adalah jenis haji yang jemaahnya menunaikan ibadah haji terlebih dahulu, yaitu dengan melaksanakan rangkaian ibadah haji seperti ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jumrah, dan tahallul awal.
Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, jemaah baru bisa melaksanakan umrah dengan menjalankan ihram, tawaf, sai, dan tahallul.
Hukum Melaksanakan Haji Ifrad
Hukum melaksanakan haji ifrad adalah sunnah.
Artinya, dianjurkan bagi jemaah haji untuk melaksanakan haji ifrad karena merupakan cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Dalil pelaksanaan haji ifrad terdapat dalam hadis Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian melaksanakan haji ifrad, karena itu lebih mudah dan lebih murah.”
Baca juga: Apa Itu Haji Furoda? Ini Perbedaannya dengan Haji Reguler di Indonesia
Tata Cara Pelaksanaan Haji Ifrad
Berikut ini tata cara pelaksanaan haji ifrad:
1. Niat dan Ihram
Jamaah memulai ihram dengan niat melaksanakan ibadah haji saja dari miqat (tempat memulai ihram).
Jemaah wajib memakai pakaian ihram dan mematuhi larangan-larangan selama ihram.
2. Tawaf Qudum
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.