Dokter Anak Tegaskan Minum Susu 2 Liter Sehari Tak Dianjurkan, Ganggu Keseimbangan Nutrisi
Selain ganggu keseimbangan nutrisi, minum susu 2 liter sehari meningkatkan risiko kelebihan kalori, obesitas, hingga masalah pencernaan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar orang tua yang menganggap susu sebagai satu-satunya sumber gizi terbaik bagi anak.
Baru-baru ini juga ramai soal pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang bercerita soal anak harus minum susu 2 liter per hari agar tumbuh tinggi.
Namun benarkah konsumsi susu dua liter bisa buat anak tumbuh tinggi?
Terkait hal ini Dokter Spesialis Anak dr. Ian Suteja, Sp.A. beri penjelasan.
Baca juga: Kepala BGN Sebut Minum Susu Bikin Badan Anak Tinggi, Dokter: Kalau Berlebihan Ganggu Pencernaan
Menurutnya, pandangan ini keliru dan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan lain.
“Kalau kemarin juga ada yang menyinggung bahwa ada yang disuruh minum susu sampai 2 liter, itu justru sangat tidak baik,” ungkapnya saat dijumpai di bilangan Jakarta, Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, susu memang mengandung nutrisi penting, tapi bukan satu-satunya sumber gizi.
Konsumsi berlebihan justru bisa mengganggu keseimbangan nutrisi lainnya dan meningkatkan risiko kelebihan kalori, obesitas, hingga masalah pencernaan.
Alih-alih mengandalkan satu jenis makanan, seperti susu atau ikan salmon, ia menegaskan pentingnya pola makan yang seimbang dan bervariasi.
“Jadi kita tidak pernah menyarankan, kamu harus makan salmon terus sepanjang itu. Yang kita anjurkan adalah makan makanan yang beragam,” jelasnya.
Hal ini berlaku juga untuk buah dan sayuran yang beragam warna, karena masing-masing memiliki kandungan nutrisi berbeda.
“Buah-buahan juga gitu, ada yang warna kuning, ada yang warna merah, sayur ada yang warna ini, warna itu. Semua mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Yang harus diwajibkan adalah yang beragam,” tambahnya.
Dengan menu yang variatif, anak-anak akan mendapatkan berbagai jenis vitamin, mineral, serat, serta senyawa penting lainnya yang mendukung pertumbuhan otak dan tubuh secara optimal.
Selain memperhatikan variasi, dokter juga mengingatkan ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh anak-anak sesuai usianya.
8.344 SPPG Dibangun dengan 100 Persen Dana Masyarakat |
![]() |
---|
Kepala BGN Dadan Mendadak Ditelepon Prabowo, Tanya Isu Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi |
![]() |
---|
Alergi Makanan pada Anak Makin Marak, IDAI Ingatkan Bahaya Makanan Olahan |
![]() |
---|
Dapat Anggaran Rp 268 Triliun di 2026, BGN Fokus Pemenuhan Gizi Anak Sekolah, Ibu Hamil dan Menyusui |
![]() |
---|
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.