Mengenal Masjidil Haram di Makkah, Masjid Tertua di Dunia
Mengenal Masjidil Haram, masjid tertua di Makkah, Arab Saudi, dibangun pertama kalinya oleh Nabi Ibrahim dengan putranya Ismail.
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Masjidil Haram, masjid tertua di Makkah, Arab Saudi.
Pembangunan masjid ini, pertama kalinya dilakukan oleh Nabi Ibrahim dengan putranya Ismail.
Saat ini, kondisi Masjidil Haram dan sekitarnya semakin dipadati oleh jemaah menjelang puncak haji 1446 H ini.
Pada Senin (26/5/2025) siang hingga malam hari Waktu Arab Saudi (WAS), Masjidil Haram penuh oleh para jemaah dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah umrah.
Lantas, apa itu Masjidil Haram?
Tentang Masjidil Haram
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Masjidil Haram memiliki tiang 589 buah yang terbuat dari marmer atau granit. Masjid ini memiliki 152 buah kubah.
Masjid tersebut, lebih tua 40 tahun dari Masjid Al-Aqsa di Yerussalem.
Berdasarkan Ensiklopedia Haji dan Umrah, Abdul Halim, Raja Grafindo Persada 2002, pada awalnya, masjidil haram sangat sederhana bentuknya.
Bangunannya, terdiri dari ka'bah yang terletak di tengah-tengahnya, kemudian ada sumur zamzam dan makam Ibrahim di sampingnya.
Ketiga bangunan tersebut, berada di tempat terbuka.
Baca juga: Jelang Puncak Haji, 184 Ribu Jemaah Indonesia Telah Kantongi Kartu Nusuk
Kemudian, pada masa awal perkembangan Islam sampai masa pemerintahan khalifah pertama Abu Bakar As-shiddiq (543 M), bentuk bangunan Masjidil Haram masih sederhana.
Belum ada dindingnya sama sekali. Barulah pada tahun 644 M, Umar bin Khattab (khalifah kedua) mulai membuat dinding masjid.
Namun, dindingnya masih rendah, tidak sampai setinggi badan.
Umar juga membeli tanah di sekitar Masjidil Haram untuk memperluas bangunan masjid guna menampung jamaah.
Bangunan Masjidil Haram selalu diperluas dan diperindah seiring makin banyaknya umat Islam yang datang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.