Sabtu, 4 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Pimpin Jabar

Sosok Herman Suryatman, Sekda Jawa Barat Bela Dedi Mulyadi yang Disindir 'One Man Show' oleh PKS

Simak sosok Herman Suryatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat pasang badan kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik One Man Show.

|
Instagram/hermansuryatman
SOSOK HERMAN SURYATMAN - Dalam foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman (kiri) bersama Gubernur Dedi Mulyadi (kanan) pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 PT. BJB. Foto diunggah di akun Instagram @hermansuryatman pada 17 April 2025. Simak sosok Herman Suryatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat pasang badan kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik soal kepemimpinannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak sosok Herman Suryatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat pasang badan kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik soal gaya kepemimpinannya.

Sebagai informasi, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Haru Suandharu menilai bahwa gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi terlalu terpusat pada satu orang alias “one man show”.

Menurut Haru, pendekatan seperti ini berisiko tinggi jika terus dibiarkan.

"Kalau gubernur memimpin sendirian, dampaknya mungkin belum terasa sekarang. Tapi ke depan, itu akan menimbulkan kesulitan besar. Itu bahaya," ujar Haru, Rabu (7/5/2025).

Haru menyayangkan sejumlah kebijakan yang menurutnya dikeluarkan tanpa diskusi mendalam bersama pemangku kepentingan seperti DPRD dan para ahli.

Bahkan, beberapa keputusan langsung diumumkan di media sosial, tanpa mekanisme musyawarah.

Ia menekankan bahwa pengambilan keputusan yang minim pertimbangan hukum dan prinsip keadilan publik bisa menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

Terkait kritik 'one man show' yang mengarah ke Dedi Mulyadi tersebut, Herman Suyatman pun pasang badan.

Herman menegaskan, ada perencanaan yang terstruktur sebelum Dedi Mulyadi mengambil tindakan. 

"Di balik itu ada perumusan kebijakan, ada riset sederhana, ada perencanaannya dan ada kaji cepat," katanya seperti dikutip dari Instagramnya yang tayang pada Minggu (25/5/2025), dilansir TribunJakarta

Menurut Herman, tim gubernur yang akrab disapa KDM itu memberikan analisa secara cepat dari sisi yuridis, sosiologis, filosofis, hingga finansial. 

Baca juga: Sosok Bob Hardian Syahbuddin, Dosen UI yang Jadi Saksi Ahli dalam Sidang Perkara Hasto Kristiyanto

Oleh karenanya, ia menilai, KDM tak sekadar melakukan hal yang bersifat spontanitas, tetapi juga didukung oleh tim yang memberi masukan terkait regulasi serta anggarannya. 

"Jadi implementasi di lapangan itu ada back up regulasinya, ada back-up anggarannya," lanjutnya. 

Namun, ia tak menampik jika KDM juga melakukan hal-hal spontan. 

"Ada juga yang spontan, misalnya menolong masyarakat, beliau keluar dari saku sendiri," katanya. 

Selain itu, KDM memiliki karakter berani mengambil rsiko, sehingga timnya juga berani pasang badan terhadap kebijakan KDM. 

"Hampir semua yang beliau eksekusi ada risikonya dan beliau pasang badan untuk kepentingan masyarakat dan memang kewajiban pemimpin harus seperti itu. Akhirnya, kami juga di jajaran birokrasi meneladani, kami pasang badan, kami berani ambil resiko," katanya. 

Sosok Herman Suryatman

Nama: Herman Suryatman

Tempat, tanggal lahir: Sumedang, Jawa Barat 11 November 1970

Pendidikan: 

  • SDN Center Situraja (1982)
  • SMPN 1 Situraja (1985)
  • SMAN Situraja (1988)
  • Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (kini IPDN), lulus tahun 1992
  • Magister llmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran (2003)

Riwayat Jabatan

Sebelum berkecimpung di dunia birokrasi, Herman Suryatman muda pernah mengikuti program wajib militer. 

Dia pernah menjabat sebagai Perwira Pertama pada Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana, Bali, pada 1992. 

Kemudian, menjabat Perwira Intelijen Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana, Bali, 1993-1994.

Herman kemudian kembali ke Sumedang dan ditugaskan menjadi Lurah Cipameungpeuk pada 1995-1997. 

Kemudian, kariernya di dunia birokrasi terus menanjak. 

Dia berkarier menjadi kepada sub seksi, kepala bidang, Camat, menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, yang semuanya dijabat di Kabupaten Sumedang.

Pada 2013-2017, Herman sempat berkarier di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik. 

Lalu, masih di kementerian yang sama, mulai 2017-2019 dia menjabat Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur.

Tahun 2019 hingga kini, dia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang dengan status PNS berpangkat/golongan Pembina Utama, IV /e. 

Selama berkarier di birokrasi, Herman pernah kursus kepemimpinan "Saemaul Training For Foreign Leaders" di Saemaul Undong Central Training Institute pada 2010.

Hingga saat ini, setidaknya Herman pernah menerima 10 penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Indonesia.

  • Lurah Cipameungpeuk 1995 - 1997
  • Kepala Sub Seksi Pemerintahan Bappeda Kabupaten Sumedang 2005-2006
  • Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial pada Bappeda Kabupaten Sumedang 2006 - 2007
  • Camat Jatinunggal 2007 -2009
  • Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah 2010 – 2011
  • Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang 2011 – 2012
  • Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang 2012 – 2013
  • Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang 2013
  • Kepala Biro Humas dan Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) 2013 - 2017
  • Sekretaris Deputi SDM Aparatur KementrianPAN-RB 2017-2018
  • Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang 2018-2023
  • Pj Bupati Sumedang 2023-2024
  • Sekda Provinsi Jawa Barat 2024 - sekarang

(Tribunnews.com/Rizki A.) (Tribunpriangan.com) (TribunJakarta.com)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved