Plasma Nutfah Terancam, BRIN dan PDIP Perkuat Komitmen Pelestarian Hayati Lewat Kebun Raya
Dalam forum itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekankan pentingnya sinergi antara lembaga riset dan pemerintah daerah untuk menjaga kelest
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Acos Abdul Qodir
lihat foto
Tribunnews.com/Handout
PLASMA NUFTAH - Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi PDIP se-Kalimantan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait plasma nuftah dan Kebun Raya di Jakarta Barat, Sabtu (24/5/2025).
Menurut Lasarus, masyarakat adat Dayak memiliki filosofi hidup yang erat kaitannya dengan kelestarian alam.
“Konsep ‘hutan adalah ibu’ atau ‘tanah adalah darah’ bukan sekadar slogan, melainkan pedoman hidup. Dengan adanya Kebun Raya dan sinergi bersama BRIN, kearifan lokal ini bisa diperkuat dengan pendekatan ilmiah,” pungkasnya.
Sinergi antara riset dan pemerintah daerah dinilai menjadi langkah strategis dalam menghadapi krisis biodiversitas, khususnya di Kalimantan yang menjadi salah satu pusat plasma nutfah tropis dunia.
Baca Juga
| Benarkan Ada Demo Jilid 2 di Pati? Koordinator AMPB: Kita Pertimbangkan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banjarmasin Selasa, 16 September 2025 Hari Ini: Badai Petir pada Malam Nanti |
|
|---|
| Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Tak Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi Rel Kereta Api |
|
|---|
| KPU Tutup Akses Ijazah Capres-Cawapres, PDIP: Melanggar Hak Publik |
|
|---|
| Polisi Ungkap Modus Mafia Tanah di Kalimantan Selatan, 4 Tahun Beroperasi Raup Rp52 Miliar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.