Ijazah Jokowi
Roy Suryo Sebut Kasmudjo Seperti Mendapat Hidayah, Jujur Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi
Roy Suryo menanggapi pernyataan Kasmudjo yang mengaku bukan merupakan pembimbing skripsi Jokowi saat menempuh studi S1 di UGM.
"Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh. Saya ke sana untuk mengonfirmasi apakah mungkin saya bisa bantu dari sisi tim hukumnya."
"Ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM," kata Jokowi kepada awak media, Selasa, dilansir TribunnewsBogor.
Dalam kunjungannya, Jokowi mengatakan bahwa Kasmudjo tidak ambil pusing atas gugatan padanya.
"Ya beliau biasa saja," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan, polemik ijazah merupakan kasus yang ringan.
Baca juga: Usai Bertemu Dosen Pembimbing, Akun Instagram Jokowi Dibanjiri Komentar Netizen
"Ya itu memang sebetulnya hal yang ringan tetapi ya memang harus diselesaikan di ranah hukum karena kalau gak berkepanjangan terus," jelas Jokowi.
Kasmudjo Tak Siap Hadapi Gugatan
Di sisi lain, Kasmudjo mengaku tak siap menghadapi gugatan yang telah dilayangkan kepadanya.
Pasalnya, ia tak pernah berpengalaman menghadapi gugatan hukum seperti ini.
"Nggak siap. Soalnya menghadapi macem-macem itu saya belum pernah," kata Kasmudjo, dilansir TribunSolo.
Kasmudjo mengatakan ia telah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit, dan menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada pihak fakultas.
"Saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan, Pak Sigit."
"Segala sesuatunya terkait, apakah itu urusan ijazah, urusan perdata, atau urusan sebagai wakil untuk memberi penjelasan, semua dari fakultas sudah bilang," ujar Kasmudjo.
Pihaknya memilih menunggu dengan tetap mengikuti arahan dari pihak fakultas.
"Makanya saya juga, walaupun sudah senior, Dekan-nya masih muda, saya harus ikut. Itu yang saya katakan," kata Kasmudjo.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Galuh Widya Wardani, Faryyanida Putwiliani) (Wartakotalive.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.