Minggu, 5 Oktober 2025

Baru Tiba, Wamenaker Noel Kaget Kantor Kemnaker Digeledah KPK Terkait Kasus TKA

Noel menegaskan dirinya tidak tahu-menahu soal penggeledahan maupun perkara yang sedang diselidiki KPK.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KPK GELEDAH KEMNAKER - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel memberikan keterangan soal adanya penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Dia mengaku tidak tahu soal penggeledahan tersebut. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengaku tidak mengetahui bahwa gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI tengah digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/5/2025).

Ia menyebut baru saja tiba dari perjalanan dinas ke Cilegon, Banten.

“Belum, belum (tahu),” kata Immanuel yang akrab disapa Noel saat ditanya wartawan di Kantor Kemnaker, Jakarta.

Penggeledahan dilakukan di Gedung A, tepatnya di lantai 5.

Namun, suasana kantor terlihat sepi pada pukul 15.45 WIB. Tak tampak aktivitas mencolok atau kehadiran tim penyidik di lokasi.

Noel menegaskan dirinya tidak tahu-menahu soal penggeledahan maupun perkara yang sedang diselidiki KPK.

“Gue nggak tahu tuh. Kan yang pertama gue dari Cilegon, datang langsung rapat tadi,” ujarnya.

Bahkan terkait kasus dugaan suap atau gratifikasi dalam penempatan tenaga kerja asing (TKA) yang menjadi fokus pengusutan KPK, Noel menyatakan belum mendapat informasi apa pun.

“TKA yang mana sih? Gue belum tahu soal TKA. Belum tahu banget-banget,” katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Kantor Kemnaker

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan bahwa tim penyidik KPK sedang melakukan penggeledahan di Kemnaker. “Benar, tim KPK sedang lakukan penggeledahan di Kemnaker,” kata Budi kepada wartawan.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan suap dan/atau gratifikasi terkait penempatan TKA. Namun, ia belum merinci lebih lanjut mengenai substansi kasus tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut dugaan korupsi dalam tata kelola TKA yang berpotensi merugikan negara dan mengancam kepercayaan terhadap institusi pemerintah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved